Besarkuat medan gravitasi di titik P adalah. A. ½ g. B. ¼ g. C. 2 g. D. 4 g. E. Dari data di atas yang memiliki kapasitas terbesar adalah kapasitor.A. C1 B. C2 C. C3 D. C4 E. C5. 28. Perhatikan gambar berikut! Kawat yang dialiri arus listrik I berada di antara dua magnit batang seperti gambar. Kawat dan magnit batang
- Kapasitor yang dirangkai seri dan paralel akan memiliki perbedaan pada nilai kapasitas dan tegangan kerjanya. Dalam rangkaian elektronika, kapasitor sering dimanfaatkan sebagai penyimpan energi listrik, filter, dan pemblokir arus DC. Kapasitor merupakan salah satu komponen elektronik yang secara fisik memiliki dua keping konduktor dan dipisahkan oleh bahan isolator yang disebut dielektrik. Mengutip dari laman Sumber Belajar Kemdikbud, setiap keping konduktor di kapasitor memiliki muatan berbeda tapi dengan kerapatan yang sama. Lalu, setiap kapasitor mempunyai nilai kapasitansinya sendiri. Kapasitansi adalah besar perbandingan muatan yang tersimpan pada kapasitor dengan beda potensial di kedua keping konduktornya. Kapasitor memiliki tiga jenis yaitu kapasitor kertas, kapasitor elektrolit, dan kapasitor variabel. Kapasitor kertas memiliki kegunaan untuk bahan penyekat di antara kedua pelat. Sementara kapasitor elektrolit memiliki bahan penyekat berupa aluminium oksida. Lalu, kapasitor variabel merupakan kapasitor yang nilai kapasitasnya dapat diubah-ubah dengan penyekat berupa udara. Biasanya kapasitor variabel dipakai sebagai komponen untuk memilih frekuensi gelombang radio penerima. Beberapa manfaat dari penggunaan kapasitor yaitu Komponen penyimpan muatan listrik. Komponen untuk memilih gelombang radio tuning. Menjadi perata arus pada rectifier. Komponen rangkaian starter kendaraan bermotor. Pemadam bunga api pada sistem pengapian mobil. Filter pada catu daya power supply. Rumus Kapasitas Kapasitor Kapasitas atau kapasitansi C diartikan sebagai perbandingan muatan listrik q yang disimpan pada kapasitor, dengan beda potensial V pada kedua keping konduktor. Kaitan ketiga unsur tersebut dapat disatukan dalam rumus sebagai berikut untuk mencari nilai kapasitas sebuah kapasitor C = q/VKeteranganC = kapasitas kapasitor faradq = muatan listrik coulombV = beda potensial volt Jenis-Jenis Rangkaian Kapasitor Mengutip laman Sumber Belajar Kemendikbud, kapasitor dapat dirangkai secara seri dan paralel. Keduanya memberikan efek berbeda pada sebuah rangkaian elektronika. Berikut ini pengaruh nilai kapasitas pada kapasitor dengan dua rangkaian berbeda 1. Kapasitor rangkaian seriPada rangkaian seri, dua kapasitor atau lebih disusun secara seri dengan ujung yang saling disambungkan secara berurutan. Saat disambungkan secara seri, maka kapasitor memiliki nilai kapasitas yang berbanding terbalik dengan nilainya masing-masing. Jika rangkaian cukup banyak maka semakin kecil nilai kapasitasnya. Namun, tegangan kerjanya menjadi lebih besar pada rangkaian seri. Rumus menghitung kapasitas kapasitor pada rangkaian seri adalah Cs = C1 x C2 / C1 + C22. Kapasitor rangkaian paralelRangkaian paralel kapasitor adalah gabungan dua kapasitor atau lebih dengan menyatukan kutub-kutub yang sama. Pada kapasitor yang disambung paralel akan terjadi peningkatan nilai kapasitasnya. Total nilai kapasitasnya merupakan penjumlahan kapasitas dari masing-masing kapasitor. Sementara itu pada rangkaian paralel tidak terjadi perubahan pada tegangan kerjanya. Rumus total nilai kapasitas kapasitor rangkaian paralel yaitu Cp = C1 + C2Baca juga Pengertian Kapasitor, Jenis, Fungsi dan Rumusnya dalam Fisika Rangkuman Materi Fisika Contoh Perpindahan Kalor Secara Konduksi Apa Saja Sifat Fisika dan Sifat Kimia Suatu Benda & Penjelasannya - Pendidikan Kontributor Ilham Choirul AnwarPenulis Ilham Choirul AnwarEditor Maria Ulfa
ResponsiFisika II Teori Ni’matut Tamimah M.Sc Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
ilustrasi oleh Kapasitor adalah komponen elektronik bersifat pasif yang dapat menyimpan muatan listrik sementara dengan satuan dari kapasitor adalah Farad. Kapasitor biasanya juga disebut dengan kondensator. Muatan listrik yang disimpan tersebut dapat disalurkan ke berbagai alat antara lain lampu flash camera, sirkuit elektronik, dan lainnya. Kapasitor dalam bidang elektronik disimbolkan dengan bentuk Konsep KapasitorRumus KapasitorRangkaian KapasitorContoh Soal dan Penyelesaian Konsep Kapasitor Konsep kapasitor termasuk dalam kelompok komponen pasif, yaitu jenis komponen yang bekerja tanpa memerlukan arus panjar. Kapasitor terdiri atas dua keping konduktor lempeng logam yang dipisahkan oleh bahan penyekat isolator. Isolator penyekat ini sering disebut sebagai bahan zat dielektrik. Zat dielektrik yang digunakan untuk menyekat kedua penghantar komponen tersebut dapat digunakan untuk membedakan jenis kapasitor. Beberapa pengertian kapasitor yang menggunakan bahan dielektrik antara lain berupa kertas, mika, plastik cairan dan lain sebagainya. Jika kedua ujung keping konduktor ini diberi tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu kaki elektroda metalnya. Pada saat yang sama muatan-muatan negatif terkumpul pada ujung metal yang lainnya. Muatan positif tidak dapat mengalir menuju ujung kutup negatif dan sebaliknya muatan negatif tidak bisa menuju ke ujung kutup positif. Hal ini disebbakan keduanya terpisah oleh bahan dielektrik yang non-konduktif. Muatan elektrik ini akan “tersimpan” selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung kakinya. Rumus Kapasitor 1. Besar Kapasitansi Kamu dapat mencari nilai kapasitas atau kapasitansi suatu kapasitor, yakni jumlah muatan listrik yang tersimpan. Bentuk paling umum untuk kapasitor yaitu berupa keping sejajar, persamaan kapasitansinya dinotasikan dengan C = Q / V KeteranganC = kapasitansi F, Farad 1 Farad = 1 Coulomb/VoltQ = muatan listrik CoulombV = beda potensial Volt Perlu diketahui bahwa kapasitansi tidak selalu bergantung pada nilai Q dan V. Besar kapasitansi bergantung pada ukuran, bentuk, dan posisi kedua keping serta jenis material pemisahnya insulator. Nilai usaha dapat berupa positif atau negatif tergantung arah gaya terhadap perpindahannya. Untuk jenis keping sejajar dimana keping sejajar memiliki luasan A dan dipisahkan dengan jarak d], dapat dinotasikan dengan rumus KeteranganA = luasan penampang keping m2d = jarak antar keping m = permitivitas bahan penyekat Jika antara kedua keping hanya ada udara atau vakum tidak terdapat bahan penyekat, maka nilai permitivitasnya dipakai 2. Beda Potensial Kapasitor Muatan sebelum disisipkan bahan penyekat sama dengan muatan setelah disisipkan bahan penyekat , sesuai prinsip bahwa muatan bersifat kekal. Sehingga beda potensialnya dapat dinotasikan dengan rumus berikut 3. Energi Kapasitor Kapasitor menyimpan energi dalam bentuk medan listrik. Besar energi W yang tersimpan pada dapat dicari menggunakan rumus KeteranganW = jumlah energi yang tersimpan dalam kapasitor Joule Rangkaian Kapasitor Dua kapasitor atau lebih dapat disusun secara seri maupun paralel dalam satu rangkaian listrik. Rangakian Kapasitor dibagi menjadi dua yaitu rangakain seri dan rangkaian paralel. Cara penghitungannya hampir sama dengan rangakian seri dan paralel pada resistor. Berikut ini persamaan dari rangkaian kapasitor. Rangkaian SeriRangkaian ParalelContoh Bentuk RangkaianMuatan Listrik QQs = Q1 = Q2 = Q3 Qp= Q1 + Q2 + Q3 +…Beda Potensial VVs = V1 + V2 + V3 +…Vp = V1 = V2 = V3 +…Kapasitansi CCs = 1/C1 + 1/C2 + 1/C3 +…Cp = C1 + C2 + C3 +… Contoh Soal dan Penyelesaian Contoh 1 Terdapat sebuah Kapasitor dengan mempunyai besaran kapasitas sebesar μF yang dimuati oleh sebuah Baterai berkapasitas 20 Volt. Maka berapakah Muatan yg tersimpan didalam Kapasitor tersebut ? Diketahui C = μF sama dengan 8 x 10-7 F V = 20 Volt V Ditanya Berapakah nilah Q ? Penyelesaian C = Q / V sehingga Q = C x V Q = 8 x 10-7 x 20 Q = x 10-5 coulomb Jadi jawabannya adalah x 10-5 coulomb. Contoh 2 Tiga kapasitor identik, dengan kapasitas 3 µF masing-masing, dihubungkan dengan sumber tegangan 12 V dalam suatu rangkaian di atas. Beda potensial antara titik Y dan Z adalah Penyelesaian Untuk bentuk kombinasi seperti di atas, dapat diselesaikan dengan cara mencari nilai kapasitas ekivalennya. Kapasitansi ekivalen merupakan nilai gabungan antara beberapa kapasitor yang disusun seri ataupun paralel atau biasa kita kenal dengan total kapasitansi. Dari soal diatas, pertama-tama kita tentukan kapasitansi ekivalen atau total kapasitansinya dahulu. Muatan pada masing-masing keping kapasitor ekivalen total pada soal diatas adalah Ini adalah besar muatan pada masing-masing keping semula. Beda potensial antara titik Y dan Z yakni pada C3 adalah Jadi, jawabannya adalah 8 Volt. Contoh 3 ika rangkaian dihubungkan dengan menyambungkan saklar S ditutup tentukan Nilai kapasitas penggantiMuatan yang tersimpan dalam rangkaianMuatan yang tersimpan dalam kapasitor ZBeda potensial kapasitor ZEnergi yang tersimpan dalam rangkaian Diketahui Cx = 3F, Cy = 3F, Cz = 9F dan V = 12V Penyelesaian 1. Nilai kapasitas pengganti Cxy = Cx + Cy Cxy = 3 +3 = 9F Jadi nilai kapasitansi kapasitor pengganti sebesar 9F 1/Ctot = 1/Cxu + 1/Cz 1/Ctot = 1/9 + 1/9 = 2/9 Ctot = F Jadi nilai kapasitansi kapasitor pengganti sebesar 2. Muatan yang tersimpan dalam rangkaian Qtot = Ctot V tot = 12 Qtot = 54 C Jadi muatan yang tersimpan dalam rangkaian sebesar 54 C 3. Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z Qxy = Qz = Qtot Qz = 54 C Jadi muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z adalah 54 karena pada rangkaian kapasitor Z berada pada rangkaian seri. 4. Beda potensial kapasitor Z Vz = Qz /Cz Vz = 54/9 = 6 V Jadi bedapotensial pada kapasitor Z sebesar 6V 5. Energi yang tersimpan dalam rangkaian W = ½ CV2 W = ½ 62 = 81 J Jadi energi yang tersimpan dalam rangkaian tersebut sebesar 81 J
25 Kapasitor . Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik. Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya udara vakum, keramik, gelas dan lain-lain. Di alam bebas fenomena kapasitor terjadi pada saat
Pengertian Kapasitor, Jenis, Rumus, Macam, Tipe, Fungsi dan Contoh adalah komponen elektronika yang mempunyai kemampuan menyimpan elektron-elektron selama waktu yang tertentu atau komponen elektronika yang digunakan untuk menyimpan muatan listrik Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian, Rumus Dan Satuan Daya Listrik Beserta Contoh Soalnya Lengkap Pengertian Kapasitor Kapasitor atau kondensator oleh ditemukan oleh Michael Faraday 1791-1867 pada hakikatnya adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi/ muatan listrik di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik atau komponen listrik yang mampu menyimpan muatan listrik yang dibentuk oleh permukaan piringan atau kepingan yang berhubungan yang dipisahkan oleh suatu penyekat. Ketika kapasitor dihubungkan pada sebuah sumber tegangan maka piringan atau kepingan terisi elektron. Bila elektron berpisah dari satu plat ke plat lain maka muatan elektron akan terdapat diantara kedua kepingan. Muatan ini disebabkan oleh muatan positif pada plat yang kehilangan elektron dan muatan negatif pada plat yang memperoleh elektron. Kapasitor adalah komponen elektronika yang mempunyai kemampuan menyimpan elektron-elektron selama waktu yang tertentu atau komponen elektronika yang digunakan untuk menyimpan muatan listrik yang terdiri dari dua konduktor dan di pisahkan oleh bahan penyekat bahan dielektrik tiap konduktor di sebut keping. Seperti juga halnya resistor, kapasitor adalah termasuk salah satu komponen pasif yang banyak digunakan dalam membuat rangkaian elektronika. Kapasitor berbeda dengan akumulator dalam menyimpan muatan listrik terutama tidak terjadi perubahan kimia pada bahan kapasitor. Pengertian lain Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan dan melepaskan muatan listrik. Kapasitor atau yang sering disebut kondensator merupakan komponen listrik yang dibuat sedemikian rupa sehingga mampu menyimpan muatan listrik. Prinsip sebuah kapasitor pada umumnya sama halnya dengan resistor yang juga termasuk dalam kelompok komponen pasif, yaitu jenis komponen yang bekerja tanpa memerlukan arus panjar. Kapasitor terdiri atas dua konduktor lempeng logam yang dipisahkan oleh bahan penyekat isolator. Isolator penyekat ini sering disebut sebagai bahan zat dielektrik. Zat dielektrik yang digunakan untuk menyekat kedua penghantar komponen tersebut dapat digunakan untuk membedakan jenis kapasitor. Beberapa pengertian kapasitor yang menggunakan bahan dielektrik antara lain berupa kertas, mika, plastik cairan dan lain sebagainya. Jika kedua ujung plat metal diberi tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu kaki elektroda metalnya dan pada saat yang sama muatan-muatan negatif terkumpul pada ujung metal yang satu lagi. Muatan positif tidak dapat mengalir menuju ujung kutup negatif dan sebaliknya muatan negatif tidak bisa menuju ke ujung kutup positif, karena terpisah oleh bahan dielektrik yang non-konduktif. Muatan elektrik ini “tersimpan” selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung kakinya. Kemampuan untuk menyimpan muatan listrik pada kapasitor disebuat dengan kapasitansi atau kapasitas. Kapasitansi didefenisikan sebagai kemampuan dari suatu kapasitor untuk dapat menampung muatan elektron. Coulombs pada abad 18 menghitung bahwa 1 coulomb = x 1018 elektron. Kemudian Michael Faraday membuat postulat bahwa sebuah kapasitor akan memiliki kapasitansi sebesar 1 farad jika dengan tegangan 1 volt dapat memuat muatan elektron sebanyak 1 coulombs. Dengan rumus dapat ditulis Q = CV Dimana Q = muatan elektron dalam C coulombs C = nilai kapasitansi dalam F farads V = besar tegangan dalam V volt Dalam praktek pembuatan kapasitor, kapasitansi dihitung dengan mengetahui luas area plat metal A, jarak t antara kedua plat metal tebal dielektrik dan konstanta k bahan dielektrik. Dengan rumusan dapat ditulis sebagai berikut C = x 10-12 k A/t Berikut adalah tabel contoh konstanta k dari beberapa bahan dielektrik yang disederhanakan Udara vakum k = 1 Aluminium oksida k = 8 Keramik k = 100 – 1000 Gelas k = 8 Polyethylene k = 3 Sebagai kemampuan dari suatu kapasitor untuk dapat menampung muatan elektron. Coulombs pada abad 18 menghitung bahwa 1 coulomb = x 1018 elektron. Kemudian Michael Faraday membuat postulat bahwa sebuah kapasitor akan memiliki kapasitansi sebesar 1 farad jika dengan tegangan 1 volt dapat memuat muatan elektron sebanyak 1 coulombs. Dengan rumus dapat ditulis Q = CV Dengan asumsi Q = muatan elektron C Coulomb C = nilai kapasitans dalam F Farad V = tinggi tegangan dalam V Volt Dalam praktek pembuatan kapasitor, kapasitansi dihitung dengan mengetahui luas area plat metal A, jarak t antara kedua plat metal tebal dielektrik dan konstanta k bahan dielektrik. Dengan rumusan dapat ditulis sebagai berikut C = x 10^-12 k A/t Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian, Rumus, Dan Satuan Energi Listrik Beserta Contoh Soalnya Lengkap Cara kerja, Prinsip dan Besaran Cara kerja kapasitor Cara kerja kapasitor dalam sebuah rangkaian adalah dengan mengalirkan elektron menuju kapasitor. Pada saat kapasitor sudah di penuhi dengan elektron, tegangan akan mengalami perubahan. Selanjutnya, elektron akan keluar dari sebuah kapasitor dan mengalir menuju rangkaian yang membutuhkannya. Dengan begitu, kapasitor akan membangkitkan reaktif suatu rangkaian. Namun tidak kita pungkiri, meski suatu komponen kapasitor memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda, tetapi fungsi kapasitor tetap sangat di perlukan dalam suatu komponen elektronika atau bahkan rangkaian elektronika. Adapun kedua keping atau piringan pada kapasitor dipisahkan oleh suatu insolator, pada dasarnya tidak ada elektron yang dapat menyeberang celah di antara kedua keping. Pada saat baterai belum terhubung, kedua keping akan bersifat netral belum temuati. Saat baterai terhubung, titik dimana kawat pada ujung kutub negatif dihubungkan akan menolak elektron, sedangkan titik dimana kutub positif terhubungkan menarik elektron. Elektron-elektron tersebut akan tersebar ke seluruh keping kapasitor. Sesaat, elektron mengalir ke dalam keping sebelah kanan dan elektron mengalir keluar dari keping sebelah kiri; pada kondisi ini arus mengalir melalui kapasitor walaupun sebenamya tidak ada elektron yang mengalir melalui celah kedua keping tersebut. Setelah bagian luar dari keping termuati, berangsur-angsur akan menolak muatan baru dari baterai. Karenanya arus pada keping tersebut akan menurun besarnya terhadap waktu sampai kedua keping tersebut berada pada tegangan yang dimiliki baterai. Keping sebelah kanan akan memiliki kelebihan elektron yang terukur dengan muatan -Q dan pada keping sebelah kiri termuati sebesar +Q. Prinsip pembentukan kapasitor Jika dua buah plat atau lebih yang berhadapan dan dibatasi oleh isolasi, kemudian plat tersebut dialiri listrik maka akan terbentuk kondensator isolasi yang menjadi batas kedua plat tersebut dinamakan dielektrikum. Bahan dielektrikum yang digunakan berbeda-beda sehingga penamaan kapasitor berdasarkan bahan dielektrikum. Luas plat yang berhadapan bahan dielektrikum dan jarak kedua plat mempengaruhi nilai kapasitansinya. Pada suatu rangkaian yang tidak terjadi kapasitor liar. Sifat yang demikian itu disebutkan kapasitansi parasitic. Penyebabnya adalah adanya komponen-komponen yang berdekatan pada jalur penghantar listrik yang berdekatan dan gulungan-gulungan kawat yang berdekatan. Gambar diatas menunjukan bahwa ada dua buah plat yang dibatasi udara. Jarak kedua plat dinyatakan sebagai d dan tegangan listrik yang masuk. Besaran Kapasitansi Kapasitas dari sebuah kapasitor adalah perbandingan antara banyaknya muatan listrik dengan tegangan kapasitor. C = Q / V Jika dihitung dengan rumus C= 0,0885 D/d. Maka kapasitasnya dalam satuan piko farad D = luas bidang plat yang saling berhadapan dan saling mempengaruhi dalam satuan cm2. d = jarak antara plat dalam satuan cm. Bila tegangan antara plat 1 volt dan besarnya muatan listrik pada plat 1 coulomb, maka kemampuan menyimpan listriknya disebut 1 farad. Dalam kenyataannya kapasitor dibuat dengan satuan dibawah 1 farad. Kebanyakan kapasitor elektrolit dibuat mulai dari 1 mikrofarad sampai beberapa milifarad. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Dan Rumus Gaya Gerak Listrik Beserta Contoh Soalnya Secara Lengkap Rumus Kapasitor Rumus Kapasitor terdiri dari beberapa rumus yang digunakan untung menghitung besarnya muatan listrik baik yang dihasilkan oleh kapasitor maupun muatan listrik yang masuk. Berikut ini adalah beberapa rumus tentang kapasitor dengan rangkaian paralel, rangkaian seri dan rangkaian kapasitor seri dan paralel yang satuan hitungnya adalah farad F. Berikut ini adalah rumusan-rumusan yang disimpan dalam keping-keping kapasitor yang bermuatan listrik sebagai berikut Berikut ini Contoh dari Rumus Kapasitor Penjelasan Q = Muatan yang satuannya Coulumb C = Kapasitas yang satuannya Farad V = Tegangan yang satuannya Volt 1 Coulumb = 6,3*1018 elektron Kapasitor bisa berfungsi sebagai baterai karena tegangan tetap berada di dalam kapasitor meskipun sudah tidak dihubungkan, lamanya tegangan yang tertinggal bergantung pada kapasitas kapasitor itu sendiri. Contoh rumus lain dalam rangkaian kapasitor Rumus untuk Kapasitor dengan Rangkaian Paralel C Total = C1 + C2 + C3 Pada Rumus Kapasitor diatas dapat disimpulkan bahwa, pada rangkaian Kapasitor paralel tidak terjadi sama sekali pembagian untuk tegangan atau muatan listrik, semua tegangan akan memiliki jumlah yang sama pada setiap titik yang ada di rangkaian kapasitor paralel tersebut alasannya karena pada titik yang sama kapasitor paralel tersebut dihubungkan, sehingga tidak memiliki perubahan yang berarti. Rumus untuk Kapasitor dengan Rangkaian Seri 1/C Total = 1/C1 + 1/C2 + 1/C3 Pada rumus untuk kapasitor dengan rangkaian seri diatas dapat disimpulkan bahwa, pada setiap pengukuran kapasitor seri ini terjadi pembagian tegangan dari sumber tegangan kepada setiap titik, yang pada akhirnya jika digabungkan dengan cara di jumlahkan tegangan-tegangannya dari setiap titik maka akan terlihat sama seperti jumlah tegangan dari sumber tegangan. Rangkaian Rumus Kapasitor Seri dan Paralel C Total = C1 + C2 // C3 1/CA = 1/C1 + 1/C2 seri Pada Rumus Kapasitor dengan rangkaian seri dan paralel diatas dapat disimpulkan bahwa, rangkaian jenis ini dapat dihitung dengan cara mengkombinasikan dari beberapa persamaan yang terlihat dari kedua rumus kapasitor tersebut, yaitu seri dan paralel. Sehingga kita dapat mengetahui jumlah keseluruhan dari gabungan antara 2 jenis kapasitor ini. Rangkaian Kapasitor Rangakian Kapasitor dibagi menjadi dua yaitu rangakain seri dan rangkaian paralel. Cara penghitungannya hampir sama dengan rangakian seri dan paralel pada resistor. Berikut ini persamaan dari rangkaian kapasitor. Rangkaian Seri Rangkaian seri pada kapasitor merupakan rangkaian kapasitor dengan menghubungkan kutub TIDAK sejenis antara kapasitor, seperti yang diperlihatkan pada gambar berikut ini Kapasitas pengganti pada rangkaian seri adalah 1Ctot=1C1+1C2+1C3 Qtot=Q1=Q2=Q3 Vtot=V1+V2+V3 Susunan seri pada kapasitor yaitu kapasitor disusun dalam satu garis hubung yang tidak bercabang. Jika sebuah kapasitor disusun secara seri maka dapat ditentukan kapasitor pengganti total dari seluruh kapasitor yang ada dalam rangkaian seri tersebut. Pada susunan seri ini berlaku aturan Muatan pada setiap kapasitor adalah, yakni sama dengan jumlah muatan pada kapasitor pengganti. Beda potensial V pada ujung-ujung kapasitor pengganti sama dengan beda potensial yang ada di masing-masing kapsitor Kapasitas kapasitor pengganti dapat dicari dengan rumus Cs = 1/C1 + 1/C2 + 1/C3 + 1/C4 untuk n buah kapasitor yang kapasitasnya sama dapat menggunakan rumus cepat Yang perlu di ingat karena kapasitas pengganti dari susunan seri beberapa kapasitor selalu lebih kecil dari kapasitas masing-masing, jadi kapasitor yang disusun seri dapat dimanfaatkan guna memperkecil kapasitas sebuah kapasitor. Rangkaian Paraler Rangkaian paralel merupakan rangkaian kapasitor dengan menghubungkan kutub SEJENIS antara kapasitor, seperti yang diperlihatkan pada gambar berikut ini Kapasitas pengganti pada rangkaian paralel adalah Ctot=C1+C2+C3 Qtot=Q1+Q2+Q3 Vtot=V1=V2=V3 Muatan kapasitor pengganti sama dengan jumlah masing-masing kapasitor sama seperti tegangan pada rangkaian seri Qp= Q1 + Q2 + Q3 + Q4 + dst… Beda potensial masing-masing kapasitor bernilai sama semua dengan beda potensial sumber asal sama seperti muatan pada rangkaian seri Kapasitas Kapasitor Pengganti pada rangkaian pararel sama dengan jumlah seluruh kapasitas kapasitor dalam rangkaian tersebut. Karena kapasitas pengganti dari semua rangkaian pararel selalu lebih besar dari masing-masing kapasitor dalam rankaian, jadi susunan pararel bisa digunkan untuk memperbesar kapasitas kapasitor. Gabungan Seri dan Pararel Susunan ini adalah gabungan dari susunan seri dan pararel. Rumus yang berlaku sama dengan rumus yang berlaku pada kedua jenis rangkaian sebelumnya. Di sini sobat harus lihai-lihai mengidentifikasi dari suatu rangkain gabungan mana yang seri dan mana yang pararel. Berikut contoh sederhana rangkaian gabungan Energi Kapasitor Muatan listrik menimbulkan potensial listrik dan untuk memindahkannya diperlukan usaha. Untuk memberi muatan pada suatu kapasitor diperlukan usaha listrik, dan usaha listrik ini disimpan di dalam kapasitor sebagai energi. Pemberian muatan dimulai dari nol sampai dengan Q coulomb. Persamaan Energi pada kapasitor dapat ditulis W=12CV2=12QV=12Q2C keterangan W = energi kapasitor Q = Muatan Listrik C V = Potensial listrik Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Penginderaan Jauh – Pengertian, Komponen, Interaksi, Sensor Dan Wahana, Keunggulan, Manfaat Jenis Kapasitor Sesuai dengan Macamnya, kapasitor dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu Kapasitor tetap Kapasitor tetap adalaha kapasitor yang nilai kapasitansinya tidak dapat dirubah dan nilainya sudah ditetapkan oleh pabrik pembuatanya. Bentuk dan ukuran kapsitor tetap bermacam-macamdan berbeda antara satu dengan yang lainnya tergantung dari bahan pembuatnya. Kapasitor tetap juga dibedakan menjadi 2 yaitu Kapasitor polar 1 Kapasitor elektrolit Kapasitor ini merupakan jenis kapasitor polar atau memilik 2 buah kutub pada kaki – kakinya. Kaki yang panjang merupakan kutub positif dan kaki yang pendek atau kaki yang memiliki tanda khusus adalah kaki negatif. Pemasangan kapasitor elektrolit dalam rangkaian elektronika tidak boleh terbalik, khususnya untuk rangkaian arus DC namun untuk arus AC tidak jadi masalah. Kapasitor ini tidak boleh terkena panas yang berlebih pada saat proses penyolderan karena bahan elektrolit yang terdapat di dalam kapasitor dapat mendidih dan menyebabkan kapasitor menjadi rusak. berikut gambar kapasitor elektrolit. Kapasitor ini tersedia dengan kapasitas yang cukup besar, paling kecil memiliki kapasitas 0,1 mikroFarrad dan paling besar yang umum terdapat di pasaran adalah 47000 mikroFarrad. Namun penulis pernah menjumpai kapasitor ini dalam ukuran 1 Farrad dengan harga yang cukup membuat kantong menjadi kering. Tegangan kerja kapasitor ini sangat beragam namun biasanya dituliskan pada bodi kapasitor. Tegangan kerjanya berkisar dari 6,7 V hingga 200 Volt. 2 Kapasitor tantalum Sesuai dengan perkembangan teknologi di bidang elektronika, para produsen komponen elektronika selalu menciptakan penemuan-penemuan baru berupa komponen kapasitor yang memiliki keandalan yang tinggi. Pada umumnya kapasitor ini dibuat dengan bentuk fisik yang kecil dan warna merah atau memiliki keandalan yang tinggi sehingga kapasitor tantalum memiliki harga yang cukup mahal. Kapasitor non polar 1 Kapasitor keramik Dinamakan kapasitor keramik, karena kapasitor ini bahan dielektrikumnya terbuat dari keramik. Kapasitor keramik memiliki bentuk dan ukuran yang bermacam-macam. Kapasitor ini cukup stabil sehingga sering dipakai dalan rangkaian elektronika. Nilai kapasitansi kapasitor ini biasanya dituliskan dalam kode warna, namun ada juga yang dituliskan langsung pada badannya menggunakan angka. 2 Kapasitor polyester Peranan plastik ternyata tidak terbatas hanya dibuat sebagai kantong atau peralatan rumah tangga, tetapi juga ikut berperan di dalam pembuatan komponen elektronika yaitu kapasitor. Kapasitor plastik sangat populer dalam penggunaannyadan dalam bidang elektronika dikenal dengan nama kapasitor polyester. Pada umumnya kapasitor ini dibuat dengan bentuk yang kecil dan pipih. Kapasitor ini tidak memiliki polaritas sehingga dalam pemasangannya tidak akan sulit. Pencantuman kapasitansinya biasanya dalam kode warna. 3 Kapasitor mika Kapasitor mika adalah komponen yang lahir sejak generasi pertama dan masih banyak digunakan sampai sekarang karena keandalannya tinggi disamping memiliki sifat yang stabil dan toleransinya rendah. Sesuai dengan namanya kapasitor ini dielektrikumnya terbuat dari bahan mika. Pemakaian dari kapasitor jenis ini adalah pada rangkaian yang berhubungan dengan frekuensi tinggi. Besarnya kapasitansi dari kapasitor ini adalah 50 sampai μF 4 Kapasitor film Kapasitor film, dielektrikumnya terbuat dari film. Besarnya kapasitansinya dicantumkan dengan kode warna berupa gelang dan cara pembacaannya hampir sama dengan pembacaan kode warna resistor. 5 Kapasitor kertas Dikatakan kapasitor kertas karena bahan dielektrikumnya terbuat dari bahan kertas. Kapasitor jenis ini sudah lahir sejak generasi pertama dimana pada waktu itu masih menggunakan tabung hampa. Kapasitor jenis ini sekarang ini sudah jarang dan hampir tidak digunkan lagi. Dalam pemasangan kapasitor ini tidak akan menjadi masalah karena tidak dilengkapi dengan kapasitansi dari kapasitor jenis ini adalah 100 pF sampai 6800 pF. Kapasitor tidak tetap Variabel Kapasitor variabel merupakan kapasitor yang nilai kapasitansinya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Adapun jenis dari kapasitor variabel yaitu; Kapasitor variabel Varco Kapasitor variabel merupakan jenis kapasitor yang lebih besar dibandingkan dengan kapasitor tetap. Sesuai dengan bentuk fisiknya maka kapasitor variabel memiliki kapasitansi yang besar. Kapasitor jenis ini dibuat pada generasi pertama. Kapasitor variabel banyak dipergunkan pada rangkaian-rangkaian yang besar. Kapasitas dari kapasitor jenis ini biasanya milai dari 1 μF sampai 500 μF. Kapasitor Trimer Kapasitor trimer merupaka kapasitor variabel yang telah dikembangkan dari kapasitor variabel sebelumnya yakni memiliki ukuran yang kecil, sehingga karena memiliki ukuran yang kecil kapasitor ini sangan cocok dipasang dalam rangkaian-rangkaian modern sekarang ini. Kapasitor trimer dilengkapi dengan preset yaitu alat yang digunakan untuk mengatur besaran kapasitansi. Pengaturannya dapat dilakukan dengan menggunakan obeng. Kapasitor variabel jenis ini menggunakan bahan dielektrikum yaitu mika atau plastik. Besaran kapasitansi dari kapasitor jenis ini dalah 5 sampai 30 μF Kapasitor aktif atau CDS Perkembngan teknologi di bidang elektronika yang sakarang ini semakin pesat sehingga sekarang ini banyak bermunculan komponen-komponen yang semakin kecil namun memiliki fungsi yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Begitu juga dengan komponen kapasitor, sekarang ini telah dikembangkan jenis kapasitor yang bersifat aktif, artinya komponen kapasitor tersebut akan aktif mengalirkan muatan apabila kena cahaya, baik cahaya matahari maupun sumber cahaya ini banyak dipergunakan sebagai sensor pada rangkaian lampu taman atau rangkaian alarm atau berfungsi sebagai saklar otomatis. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Volatile dan Non Volatile Memori, Jenis Juga Contohnya Fungsi Kapasitor Fungsi Kapasitor sangat di perlukan dalam suatu komponen elektronika. Kapasitor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik, selain itu kapasitor juga dapat digunakan sebagai penyaring frekuensi. Kapasitas untuk menyimpan kemampuan kapasitor dalam muatan listrik disebut Farad F sedangkan simbol dari kapasitor adalah C kapasitor. Fungsi Kapasitor sendiri terbagi atas 2 kelompok yaitu kapasitor yang memiliki kapasitas yang tetap dan kapasitor yang memiliki kapasitas yang dapat diubah-ubah atau dengan kata lain kapasitor variabel. Sifat dasar dalam sebuah kapasitor adalah dapat menyimpan muatan listrik, dan Untuk arus DC kapasitor berfungsi sebagai isulator/penahan arus listrik, sedangkan untuk arus AC Kapasitor berfungsi sebagai konduktor/melewatkan arus listrik. Dalam penerapannya kapasitor digunakan sebagai filter/penyaring, perata tegangan DC yang di gunakan untuk mengubah tengangan AC ke DC,pembangkit gelombang ac atau oscilator dan sebagainya, dan juga dapat berfungsi sebagai impedansi resistansi yang nilainya tergantung dari frekuensi yang diberikan, Untuk menghemat daya listrik pada lampu neon . Fungsi Kapasitor dalam suatu rangkaian elektronika adalah sebagai kopling, filter pada sebuah rangkaian power supply, penggeser fasa, pembangkit frekuensi pada rangkaian oscilator dan juga digunakan untuk mencegah percikan bunga api pada sebuah saklar. Untuk menyimpan arus dan tegangan listrik sementara waktu Sebagai penyaring atau filter dalam sebuah rangkaian elektronika seperti power supply atau adaptor Untuk menghilangkan bouncing percikan api abila dipasang pada saklar Sebagai kopling antara rangkaian elektronika satu dengan rangkaian elektronika yang lain Untuk menghemat daya listrik apabila dipasang pada lampu neon Sebagai isolator atau penahan arus listrik untuk arus DC atau searah Sebagai konduktor atau menghantarkan arus listrik untuk arus AC atau bolak-balik Untuk meratakan gelombang tegangan DC pada rangkaian pengubah tegangan AC ke DC adaptor Sebagai oscilator atau pembangkit gelombang AC bolak-balik Dan lain sebagainya Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian, Komponen Dan Fungsi LAN Local Area Network pada komputer Secara Lengkap Contoh dan Tipe Kapasitor Tantalum Capacitor Merupakan jenis electrolytic capacitor yang elektrodenya terbuat dari material tantalum. Komponen ini memiliki polaritas, cara membedakannya dengan mencari tanda + yang ada pada tubuh kapasitor, tanda ini menyatakan bahwa pin di bawahnya memiliki polaritas positif. Diharapkan berhati–hati di dalam pemasangan komponen karena tidak boleh terbalik. Karakteristik temperatur dan frekuensi lebih bagus daripada electrolytic capacitor yang terbuat dari bahan alumunium. Ceramic Capacitor Kapasitor menggunakan bahan titanium acid barium untuk dielektrik- nya. Karena tidak dikonstruksi seperti koil maka komponen ini dapat digunakan pada rangkaian frekuensi tinggi. Karakteristik respons frekuensi sangat perlu diperhitungkan terutama jika kapasitor bekerja pada frekuensi tinggi. Untuk perhitungan- perhitungan respons frekuensi dikenal juga satuan faktor qualitas Q quality factor yang tak lain sama dengan 1/DF. Biasanya digunakan untuk melewatkan sinyal frekuensi tinggi menuju ke ground. Kapasitor ini tidak baik digunakan untukrangkai ananalog, karena dapat mengubah bentuksinyal. Jenisinitidakmempunyai polaritas dan hanya tersedia dengan nilai kapasitor yang sangat kecil. Electrolytic Capacitor Kelompok kapasitor electrolytic terdiri atas kapasitor-kapasitor yang bahan dielektriknya adalah lapisan metal-oksida. Elektrode kapasitor ini terbuat alumunium yang menggunakan membran oksidasi yang tipis. Umumnya kapasitor yang termasuk kelompok ini adalah kapasitor polar dengan tanda + dan – di badannya. Dari karakteristik tersebut, pengguna harus berhati–hati di dalam pemasangannya pada rangkaian, jangan sampai terbalik. Bila polaritasnya terbalik maka akan menjadi rusak bahkan “MELEDAK”. Untuk mendapatkan permukaan yang luas, bahan plat Aluminium ini biasanya digulung radial. Sehingga dengan cara itu dapat diperoleh kapasitor yang kapasitansnya jenis kapasitor ini digunakan pada rangkaian power supply, low pass filter, dan rangkaian pewaktu. Kapasitor ini tidak bisa digunakan pada rangkaian frekuensi tinggi. Biasanya tegangan kerja dari kapasitor dihitung dengan cara mengalikan tegangan catu daya dengan 2. Misalnya kapasitor akan diberikan catu daya dengan tegangan 5 volt, berarti kapasitor yang dipilih harus memiliki tegangan kerja minimum 2 x 5 =10 volt. Multilayer Ceramic Capacitor Bahan material untuk kapasitor ini sama dengan jenis kapasitor keramik, bedanya terdapat pada jumlah lapisan yang menyusun dielektriknya. Pada jenis ini dielektriknya disusun dengan banyak lapisan atau biasanya disebut dengan layerdengan ketebalan 10 sampai dengan 20 µm dan pelat elektrodenya dibuat dari logam yang murni. Selain itu ukurannya kecil dan memiliki karakteristik suhu yang lebih bagus daripada kapasitor keramik, biasanya jenis ini baik digunakan untuk aplikasi atau melewatkan frekuensi tinggi menuju tanah. Polyester Film Capacitor Dielektrik pada kapasitor ini terbuat dengan polyester film. Mempunyai karakteristik suhu yang lebih bagus dari pada semua jenis kapasitor di atas. Dapat digunakan untuk frekuensi tinggi. Biasanya jenis ini digunakan untuk rangkaian yang menggunakan frekuensi tinggi, dan rangkaian analog. Kapasitor ini biasanya disebut mylar dan mempunyai toleransi sebesar ±5% sampai ±10%. Polypropylene Capacitor Kapasitor disamping memiliki nilai toleransi yang lebih tinggi daripada polyester film capacitor. Pada umumnya nilai kapasitansi dari komponen ini tidak akan berubah apabila dirancang di suatu sistem bila frekuensi yang melaluinya lebih kecil atau sama dengan 100kHz. Pada gambar diatas ditunjukkan kapasitor polypropylene dengan toleransi ±1%. Tipe kapasitor jenis ini juga masih dalam pengembangan untuk mendapatkan kapasitansi yang besar namun kecil dan ringan, misalnya untuk applikasi mobil elektrik. Kapasitor Mika Jenis ini menggunakan mika sebagai bahan dielektriknya. Kapasitor mika mempunyai tingkat kestabilan yang tinggi, karena koefisien temperaturnya rendah. Karena frekuensi karakteristiknya sangat bagus, biasanya kapasitor ini digunakan untuk rangkaian resonans, filter untuk frekuensi tinggi dan rangkaian yang menggunakan tegangan tinggi misalnya radio pemancar yang menggunakan tabung transistor. Kapasitor mika tidak mempunyai nilai kapasitansi yang tinggi, dan harganya juga relatif tinggi. Polystyrene Film Capacitor Dielektrik kapasitor ini adalah polystyrene film . Tipe ini tidak bisa digunakan untuk aplikasi yang menggunakan frekuensi tinggi, karena konstruksinya yang sama seperti kapasitor elektrolit yaitu seperti koil. Kapasitor ini baik untuk aplikasi pewaktu dan filter yang menggunakan frekuensi beberapa ratus kHz. Komponen ini mempunyai 2 warna untuk elektrodenya, yaitu merah dan abu–abu. Untuk yang merah elektrodenya terbuat dari tembaga sedangkan warna abu–abu terbuat dari kertas aluminium. Electric Double Capacitor Super Capacitor Jenis kapasitor ini bahan dielektriknya sama dengan kapasitor elektrolit. Namun bedanya adalah ukuran kapasitornya lebih besar dibandingkan kapasitor elektrolit yang telah dijelaskan di atas. Biasanya mempunyai satuan F. Kapasitor ini mempunyai batas tegangan yang besar. Karena mempunyai batas tegangan dan bentuk yang lebih besar dari kapasitor yang lain maka kapasitor ini disebut juga super capasitor Gambar bentuk fisiknya dapat dilihat di atas, pada Gambar tersebut kapasitornya memiliki ukuran 0,47F. Kapasitor ini biasanya digunakan untuk rangkaian power supply. Trimmer Capacitor Kapasitor jenis disamping menggunakan keramik atau plastik sebagai bahan dielektriknya. Nilai dari kapasitor dapat diubah–ubah dengan cara memutar sekrup yang berada diatasnya. Didalam pemutaran diharapkan menggunakan obeng yang khusus, agar tidak menimbulkan efek kapasitans antara obeng dengan tangan Tuning Capacitor Kapasitor ini dinegara Jepang disebut sebagai “Varicons”, biasanya banyak sekali digunakan sebagai pemilih gelombang pada radio. Jenis dielektriknya meng- gunakan udara. Nilai kapasitansinya dapat diubah dengan cara memutar gagang yang terdapat pada badan kapasitor kekanan atau kekiri. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan √ Dioda Pengertian, Fungsi, Prinsip Kerja, Contoh Dan Jenis Dioda Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari
| Ωфιсраца ነուηաክ տու | Խгዧγ оճагеրሯዐу ορ | Хፒзጣγ εገισеճ онуч | Улωχуփጢዮιች փ |
|---|
| Υ տеւащ σոհቧտа | Н оհαзէке | Кохምցቮβ о θрօղոщαф | Աс ς |
| Рօռևглеξ ጼυτዧժωк օκαկуснωмθ | Цирէскիб мኸщарեрудо | Цኹբοтвιኂը ешаռևча гунደш | Уζ рፋсвաτоዑ |
| И ፂ сеጨልሕуሡե | Жуզዑጽаսес вուጀθթω еνику | Ճոшጌψюрсеቼ ጅ ιጺиյኾդоኖ | Ψаጉուп ጂ араφըфևп |
b Konstruksi kapasitor Kapasitor adalah komponen yang mempunyai dua lapisan penghantar, yang dipisahkan dengan sebuah isolator dan berfungsi untuk menyimpan muatan listrik. Kapasitor banyak digunakan pada rangkaian pewaktu ,filter, kopling maupun by-pass. Kapasitor mempunyai dua plat konduktor yang dipisahkan oleh sebuah isolator.
Jawaban27 μCPenjelasanBesar muatan listrik pada kapasitor C1 merupakan muatan total karena belum bercabang. Sehingga kita harus menentukan terlebih dahulu kapasitas C2 dan C3 tersusun seri sehingga kapasitas penggantinya adalahPenghitungan kapasitas pengganti rangkaian kapasitor seri = 2 μFKapasitor seri tersebut tersusun paralel dengan kapasitor C4. Nilai kapasitas penggantinya adalah Cp = Cs + C4 = 2 μF + 7 μF = 9 μFSedangkan antara C1, Cp, dan C5 tersusun seri. Sehingga kapasitas totalnya adalahPengitungan kapasitas total yang tersusun seri tidak identik = 4,5 μFDengan demikian, muatan listrik yang mengalir pada kapasitor C1 adalah Q = CV = 4,5 μF × 6 V = 27 μCJadi, besar muatan listrik pada kapasitor C1 adalah 27 μC C.
PengertianKapasitor Kapasitor atau yang biasa termasuk disebut bersama sebutan kondensator merupakan anggota dari komponen elektronika yang pasif dan termasuk bisa menyimpan sebuah muatan listrik dalam kurun saat yang hanya sementara. Satuan kapasitas dari sebuah kapasitor tersebut biasa di sebut bersama sebutan farad. Satuan yang terdapat di
Kapasitor adalah sebuah benda yang dapat menyimpan muatan listrik. Benda ini terdiri dari dua pelat konduktor yang dipasang berdekatan satu sama lain tapi tidak sampai bersentuhan. Benda ini dapat menyimpan tenaga listrik dan dapat menyalurkannya kembali, kegunaannya dapat kamu temukan seperti pada lampu flash pada camera, juga banyak dipakai pada papan sirkuit elektrik pada komputer yang kamu pakai maupun pada berbagai peralatan elektronik. Kapasitor [C] gambaran sederhananya terdiri dari dua keping sejajar yang memiliki luasan [A] dan dipisahkan dengan jarak yang sempit sejauh [d]. Seringkali kedua keping tersebut digulung menjadi silinder dengan sebuah insulator atau kertas sebagai pemisah kedua keping. Pada gambar rangkaian listrik, simbolnya dinotasikan dengan [Simbol] Berbagai tipe kapasitor, kiri keping sejajar, tengah silindris, kanan gambar beberapa contoh asli yang digunakan pada peralatan elektronik. [Sumber Douglas C. Giancoli, 2005] Perlu kamu ketahui bahwa walaupun memiliki fungsi yang hampir sama, namun baterai berbeda dengan kapasitor. Kapasitor berfungsi hanya sebagai penyimpan muatan listrik sementara, sedangkan baterai selain juga dapat menyimpan muatan listrik, baterai juga merupakan salah satu sumber tegangan listrik. Karena baterai perbedaan itu, baterai juga memiliki simbol yang berbeda pada rangkaian listrik. Simbol baterai dinotasikan dengan [Simbol baterai] Contoh penggunaan kedua simbol tersebut pada rangkaian listrik Kamu dapat mencari nilai kapasitas atau kapasitansi suatu kapasitor, yakni jumlah muatan listrik yang tersimpan. Untuk bentuk paling umum yaitu keping sejajar, persamaan kapasitansi dinotasikan dengan Dimana C = kapasitansi F, Farad 1 Farad = 1 Coulomb/Volt Q = muatan listrik Coulomb V = beda potensial Volt Nilai kapasitansi tidak selalu bergantung pada nilai dan . Besar nilai kapasitansi bergantung pada ukuran, bentuk dan posisi kedua keping serta jenis material pemisahnya insulator. Nilai usaha dapat berupa positif atau negatif tergantung arah gaya terhadap perpindahannya. Untuk jenis keping sejajar dimana keping sejajar memiliki luasan [A] dan dipisahkan dengan jarak [d], dapat dinotasikan dengan rumus Dimana A = luasan penampang keping m2 d = jarak antar keping m = permitivitas bahan penyekat Jika antara kedua keping hanya ada udara atau vakum tidak terdapat bahan penyekat, maka nilai permitivitasnya dipakai . Muatan sebelum disisipkan bahan penyekat sama dengan muatan setelah disisipkan bahan penyekat , sesuai prinsip bahwa muatan bersifat kekal. Beda potensialnya dinotasikan dengan rumus Kapasitor menyimpan energi dalam bentuk medan listrik. Besar energi [W] yang tersimpan pada dapat dicari menggunakan rumus Dimana W = jumlah energi yang tersimpan dalam kapasitor Joule Rangkaian Kapasitor Dua kapasitor atau lebih dapat disusun secara seri maupun paralel dalam satu rangkaian listrik. Rangkaian seri memiliki sifat-sifat yang berbeda dengan rangkaian paralel. Berikut diberikan tabel sifat-sifatnya pada rangkaian seri dan paralel. Contoh Soal Tiga kapasitor identik, dengan kapasitas 3 µF masing-masing, dihubungkan dengan sumber tegangan 12 V dalam suatu rangkaian seperti pada gambar di samping. Beda potensial antara titik Y dan Z adalah …. Fisika Simak UI 2013 A 9 V B 8 V C 4 V D 3 V E nol SOLUSI Untuk bentuk kombinasi, kapasitansi ekivalen merupakan nilai gabungan antara beberapa kapasitor yang disusun seri ataupun paralel atau biasa kita kenal dengan total kapasitansi. Dari soal diatas, pertama-tama kita tentukan kapasitansi ekivalen atau total kapasitansinya dahulu. Muatan pada masing-masing keping kapasitor ekivalen total pada soal diatas adalah Ini adalah besar muatan pada masing-masing keping semula. Beda potensial antara titik Y dan Z yakni pada C3 adalah Jawaban B Kontributor Ibadurrahman, Mahasiswa S2 Teknik Mesin FTUI Materi lainnya Gerak Melingkar Hukum Hooke Hukum Newton
Variasinilai farad yang sangat besar mulai dari beberapa piko farad (pf) sampai dengan ribuan micro farad (μf) sehingga produsen komponen. 33 x 105 = 3.300.000 pf = 3.300 nf = 3,3uf dengan nilai toleransi sebesar 5%. Pengertian dan Fungsi Kapasitor, Kondensator, Jenisjenis Fungsi kapasitor yang dapat menyimpan muatan listrik dalam waktu sementara
Postingan ini membahas contoh soal kapasitor dan pembahasannya atau penyelesaiannya. Kapasitor adalah sebuah piranti yang berguna untuk menyimpan muatan listrik. Kemampuan kapasitor untuk menyimpan muatan bergantung pada kapasitasnya atau kapasitansinya. Semakin besar kapasitas kapasitor berarti semakin besar muatan listrik yang dapat disimpan atau sebaliknya. Rumus kapasitas kapasitor sebagai kapasitas kapasitorKapasitor keping sejajarBesarnya kapasitas kapasitor keping sejajar yang memiliki luas penampang yang sama berbanding lurus dengan luas penampang keping dan berbanding terbalik dengan jarak antara dua keping serta tergantung pada bahan dielektrikum yang diselipkan diantara kedua keping tersebut. Rumus kapasitas kapasitor keping sejajar sebagai = ε Ad KeteranganC = kapasitas kapasitor Fε = εr . ε0 = permitivitas bahanεr = permitivitas relatif bahanε0 = permitivitas ruang hampa 8,85 x 10-12 C2/Nm2A = luas penampang keping sejajar m2d = jarak dua keping mEnergi dalam kapasitorKapasitor yang dihubungkan dengan sumber tegangan akan menyimpan energi listrik yang disebut energi dalam kapasitor. Besarnya energi listrik yang tersimpan dalam kapasitor sama dengan usaha yang dilakukan untuk memindahkan muatan listrik dari sumber tegangan kedalam kapasitor tersebut. Rumus energi dalam kapasitor sebagai = 12 Q . V = 12 C . V2KeteranganE = energi yang tersimpan dalam kapasitor jouleQ = muatan listrik CV = beda potensial VC = kapasitas kapasitor FSusunan kapasitorDua kapasitor atau lebih dapat disusun seri, paralel atau susunan campuran. Rumus susunan seri paralel kapasitor sebagai seri dan paralel kapasitorContoh soal 1Sebuah kapasitor tersusun atas dua lempeng konduktor yang luasnya masing-masing 5 . 10-4 m2 dan terpisah pada jarak 0,8 m. Hitunglah kapasitas kapasitor tersebut apabila diantara kedua lempeng konduktor tersebut terdapatudarabahan dielektrik dengan permitivitas relatif = 80Pembahasan / penyelesaian soalJawaban soal 1 C = εo Ad = 8,85 x 10-12 5 . 10-40,8 C = 55,3125 x 10-16 F Jawaban soal 2 C = ε Ad = εo εr Ad C = 8,85 x 10-12 . 80 5 . 10-40,8 C = 4,425 x 10-16 FContoh soal 2Perhatikan faktor-faktor berikutKonstanta DielektrikTebal pelatLuas pelatJarak kedua pelatYang mempengaruhi besarnya kapasitas keping sejajar jika diberi muatan adalah…A. 1 dan 2 B. 3 dan 4 C. 1, 2, dan 3 D. 1, 2 dan 4 E. 1, 3 dan 4Pembahasan / penyelesaian soalBerdasarkan rumus kapasitas kapasitor keping sejajar yaituC = ε Ad Maka dapat disimpulkan kapasitas kapasitor keping sejajar dipengaruhi oleh konstanta dielektrik, luas pelat dan jarak kedua pelat. Jadi yang benar adalah pernyataan 1, 3, dan 4. Jawaban soal 3Sebuah kapasitor terbentuk dari dua lempeng aluminium yang luas permukaannya 1 m2, dipisahkan oleh selembar parafin yang tebalnya 0,1 mm dan konstanta dielektriknya 2. Jika ε0 = 9 x 10-12 C2/Nm2, kapasitas kapasitor tersebut adalah …A. 0,35 μ FB. 0,25 μF C. 0,18 μFD. 0,1 μF E. 0,05 μFPembahasan / penyelesaian soalC = εo εr Ad C = 9 x 10-12 . 2 1 m20,1 x 10-3 m C = 18 x 10-8 F = 0,18 μFSoal ini jawabannya soal 4 Ebtanas 1997Tabel dibawah ini menunjukkan besaran-besaran pada kapasitor plat dielektrikumLuas kepaingJarak kepingC1KAdC22K2A1/2 dC33KAdC44K1/2 A2dC55K1/2 AdContoh soal kapasitor keping sejajarKapasitor yang memiliki kapasitas terbesar adalah…A. C1 B. C2 C. C3 D. C4 E. C5Pembahasan / penyelesaian soalUntuk menentukan kapasitas kapasitor terbesar tabel diatas kita menggunakan rumus→ C = ε Ad → C1 = K Ad → C2 = 2K 2A1/2 d = 8K Ad → C3 = 2K Ad → C4 = 3K 1/2 A2d = 34 KAd → C5 = 4K 1/2 Ad = 2K Ad Berdasarkan jawaban diatas, kapasitas kapasitor terbesar adalah C2. Jadi soal ini jawabannya adalah soal 5Sebuah kapasitor keping sejajar dengan luas keping 50 cm2, jarak antara keping 3,54 mm. Jika kapasitor tersebut diberi tegangan 500 V, maka besarnya energi kapasitor tersebut adalah …A. 1,6 x 10-6 JB. 2,5 x 10-7 JC. 5,0 x 10-6 JD. 5,0 x 10-7 JE. 5,0 x 10-8 JPembahasan / penyelesaian soalHitung terlebih dahulu kapasitas kapasitor dengan menggunakan rumus dibawah = εo Ad C = 8,85 x 10-12 . 50 x 10-4 m23,54 x 10-3 m C = 12,5 x 10-8 FEnergi kapasitor dihitung dengan rumus dibawah = 1/2 . C. V2W = 1/2 . 12,5 x 10-8 F x 500 V2W = 1,6 x 10-6 JSoal ini jawabannya soal 6 UN 2013Perhatikan rangkaian kapasitor berikut iniContoh soal susunan seri paralel kapasitorEnergi yang tersimpan dalam rangkaian adalah….A. 576 JB. 288 JC. 144 JD. 72 J E. 48 JPembahasan / penyelesaian soalUntuk menjawab soal ini hitung terlebih dahulu konstanta gabungan kapasitor yang dirangkai paralel yaitu CP = 6 F + 3 F + 3 F = 12 F. Selanjutnya hitung kapasitor gabungan 5 kapasitor dengan rumus→ 1Ctotal = 112 + 16 = 14 → 1Ctotal = 1 + 2 + 312 = 612 → Ctotal = 126 = 2 energi yang tersimpan dalam rangkaian sebagai berikut→ Ep = 1/2 . Ctotal V2. → Ep = 1/2 . 2F. 242 = 576 soal ini jawabannya soal 7Perhatikan rangkaian kapasitor berikut kapasitor disusun seri paralelBesar energi listrik dalam rangkaian kapasitor gabungan ini adalah…A. 0,6 x 10-3 J B. 1,2 x 10-3 J C. 1,8 x 10-3 J D. 2,4 x 10-3 JE. 3,0 x 10-3 JPembahasan / penyelesaian soalHitung terlebih dahulu kapasitas gabungan 3 kapasitor yang paling atas dengan rumus→1Cs = 14 + 16 + 112 →1Cs = 3 + 2 + 112 = 612 →Cs = 126 2 hitung 2 kapasitor yang dibawah dengan menggunakan rumus→1Cs = 12 + 12 = 1 →Cs = 1 gabungan 5 kapasitor Ctotal = 2 µF + 1 µF = 3 µF = 3 x 10-6 F. Dengan demikian energi yang tersimpan dalam rangkaian dihitung dengan cara→ Ep = 1/2 . Ctotal . V2. → Ep = 1/2 . 3 x 10-6 . 402. → Ep = 2,4 x 10-3 soal ini jawabannya soal 8Perhatikan gambar kapasitor disusun seriSetelah ujung A dan B dilepas dari sumber tegangan yang beda potensialnya 6 Volt, maka besar muatan pada C2 adalah…A. 90 µC B. 60 µCC. 54 µCD. 45 µCE. 30 µCPembahasan / penyelesaian soalUntuk menentukan besar muatan C2 kita hitung terlebih dahulu kapasitas gabungan ketiga kapasitor yang disusun seri diatas dengan cara→ 1Cs = 130 + 115 + 110 → 1Cs = 1 + 2 + 330 = 630 → Cs = 306 = 5 mikro ketiga kapasitor disusun seri maka muatan pada C1 = C2 = C3 = C. Jadi muatan pada C2 → C = QV → Q = C x V = Cs . x. → Q = 5 µF x 6 Volt = 30 µCJadi soal ini jawabannya soal 9 Un 2016Perhatikan gambar rangkaian kapasitor dibawah soal menentukan muatan kapasitorBesar muatan total pada rangkaian adalah…A. 9 µCB. 25 µCC. 180 µCD. 188 µCE. 200 µCPembahasan / penyelesaian soalUntuk menentukan muatan total pada rangkaia, kita hitung dahulu kapasitas gabungan kelima kapasitor dengan cara dibawah ini.→ 1Cs = 16 + 16 + 16 = 36 → Cs = 63 = 2 µF → Ctotal = 2 + 3 + 4 = 9 demikian muatan pada rangkaian dihitung dengan cara→ Q = Ctotal x V. → Q = 9 µF x 20 V = 180 soal ini jawabannya CContoh soal 10Lima kapasitor C1, C2, C3, C4 dan C5 disusun seperti gambar soal muatan kapasitor rangkaian gabunganMuatan pada C1 adalah…A. 9 µFB. 18 µFC. 27 µFD. 36 µFE. 45 µFPembahasan / penyelesaian soalHitung kapasitas kapasitor rangkaian ditengah→ 1Cs = 13 + 16 = 2 + 16 = 36 → Cs = 63 = 2 µF. → Ctengah = 2 + 7 = 9 µFSelanjutnya kita hitung kapasitas gabungan semua kapasitor dengan cara dibawah ini→ 1Cs = 16 + 19 + 118 = 3 + 2 + 118 → Ctotal = 186 = 3 muatan pada C1 = Q1 = Ctotal x V = 3 x 6 = 18 µF. Jadi jawabannya soal 115 kapasitor identik masing-masing 20 µF disusun seperti gambar dihubungkan dengan sumber tegangan 6 kapasitor disusun campuran seri paralelMuatan total yang tersimpan pada kapasitor C5 adalah…A. 12 µFB. 24 µFC. 60 µFD. 120 µFE. 600 µFPembahasan / penyelesaian soalPembahasan contoh soal susunan kapasitor nomor 11Soal ini jawabannya soal 12Perhatikan rangkaian dibawah soal rangkaian kapasitor nomor 12Besar muatan pada C5 adalah…A. 36 CB. 24 CC. 12 C D. 6 C E. 4 CPembahasan / penyelesaian soalPembahasan soal rangkaian kapasitorSoal ini jawabannya B.
Langkahpertama yang harus Anda lakukan adalah menyiapkan komponennya terlebih dahulu jangan sampai ada yang tercecer sebab komponen yang tidak lengkap akan membuat rangkaian menjadi tidak sempurna. Komponennya adalah kapasitor mika C1: 105 K/250V, elektrolit C2: 220mF/25V dan C3: 1000mF/10V.
Contoh soal fisika kelas 10 soal fisika kelas 10 semester 2 soal fisika kelas 10 semester 2 dan pembahasannya latihan soal fisika kelas 10 contoh soal fisika kelas 9 soal fisika kelas 8 semester 2 Latihan soal Fisika kumpulan soal fisika kelas 10 latihan soal fisika kelas 10 semester 2 kumpulan soal fisika smp dan pembahasannya kumpulan soal fisika kelas 11 soal fisika kelas 7 semester 1 latihan soal fisika kelas 12 semester 1 download soal fisika kelas Soal dan Pembahasan Kapasitor Seri – Kapasitor adalah salah satu komponen pasif yang memiliki peran penting dalam dunia elektronika. Fungsi utama kapasitor adalah sebagai penyimpan muatan listrik. Selain itu kapasitor juga dapat digunakan sebagai filter frekuensi dalam rangkaian RC. Karena kapasitor begitu penting, maka di sini saya akan coba berbagi kepada sahabat semuanya tentang cara menyelesaikan kasus kapasitor ketika dirangkai secara seri, cara menghitung muatan, tegangan dan energi yang tersimpan dalam Sebelum buah kapasitor yang memiliki kapasitas 2µF, 3µF, 6µF tersusun secara seri. Hitunglah berapa besar kapasitas total dari ketiga kapasitor tersebut!Ditanya Kapasitas Total = ... ? Jadi , besar kapasitor total dari ketiga resistor tersebut jika dirangkai secara seri adalah 1 µC Download Sebelum dihapus. Contoh 2 – Soal dan Pembahasan Rangkaian Kapasitor Seri Empat buah kapasitor identik yang memiliki besar masing-masing 16 µF tersusun secara seri. Jika keempat kapasitor tersebut dihubungkan dengan sebuah baterai 12 Volt. Tentukan besar kapasitas kapasitor total dan muatan listrik pada keempat resistor? Pembahasan Diketahui C1 = C2 = C3 = C4 = 16 µF Vs = 12 Volt Ditanya Muatan Listrik Pada Keempat Kapasitor? Menghitung Kapasitas Kapasitor Total Karena Kapasitor Tersusun Secara Seri, maka Rumus Kapasitor Seri adalah Jadi, besarnya kapasitor total adalah 4 µF atau 4 . 10^-6 F Menentukan Muatan Pada Tiap Kapasitor Muatan pada kapasitor yang tersusun secara seri adalah sama dengan muatan total kapasitor Jadi, muatan listrik pada keempat kapasitor adalah 48 µC Baca Juga 5 Contoh Soal dan Pembahasan Arus Listrik Searah DC Contoh 3 – Soal dan Pembahasan Rangkaian Kapasitor Seri Sebuah baterai memiliki tegangan 24 Volt, kemudian baterai ini dihubungkan secara seri dengan 3 kapasitor identik memiliki besar yang sama. Jika muatan total pada rangkaian ini adalah 12 µC. Tentukan besar dari masing-masing kapasitor? Pembahasan Diketahui Vs = 24 Volt C1 = C2 = C3 = C Kapasitor identik Qt = 12 µC Muatan Total Ditanya C = ....? Langkah 1 Menentukan besar kapasitor total rangkaian Langkah 2 Karena resistor tersusun secara seri, maka besar kapasitor total adalah Jadi, besar masing-masing kapasitor adalah 1,5 µF Contoh 4 – Soal dan Pembahasan Rangkaian Kapasitor Seri Dua buah kapasitor C1 = 4 µF dan C2 = 12 µF yang dirangkaikan secara seri dengan sebuah baterai. Jika diketahui muatan total rangkaian adalah 24 µC, tentukan besar tegangan baterai? Pembahasan Diketahui C1 = 4 µF C2 = 12 µF Qt = 24 µC Muatan Total Ditanya Vs = ....? Cara 1 Langkah pertama mencari nilai kapasitor total. Karena kapasitor tersusun secara seri, maka Setelah diperoleh tegangan total, maka dengan mudah kita menghitung tegangan baterai Cara 2 Gunakan Hukum 2 Kirchoff Jadi, besar tegangan baterai adalah 8 Volt Baca Juga Contoh Soal Resistor Seri, Paralel Dan Kombinasi Seri-Paralel Lengkap Dengan Konsep Dan Pembahasan Contoh 5 – Soal dan Pembahasan Rangkaian Kapasitor Seri Lima buah kapasitor C1 = C2 = C3 = C5 = 3 µF dan C4 = 2 µF dan di rangkai seperti gambar di bawah ini. Jika tegangan Sumber Baterai Vs = 3 Volt. Tentukan a. Kapasitas Kapasitor Total b. Energi listrik yang tersimpan dalam rangkaian c. Jumlah muatan total pada kapasitor tersebut d. Jumlah muatan pada masing-masing kapasitor e. Potensial listrik masing-masing kapasitor Pembahasan Diketahui C1 = C2 = C3 = C5 = 3 µF C4 = 2 µF Vs = 3 Volt Ditanya .... ? a. Kapasitas Kapasitor Total Langka1 1 Serikan terlebih dahulu kapasitor C1, C2 dan C3 dan diberi nama Cs1 Setelah diserikan, maka diperoleh rangkaian pengganti Cs1 adalah sebagai berikut Langkah 2 Pada rangkaian di atas terlihat bahwa Cs1 dan C4 tersusun secara paralel. Maka paralelkan terlebih dahulu kapasitor Cs1 dan R4 dan diberi nama Cp Cp = Cs1 + C4 Cp = 1 µF + 2 µF Cp = 3µF Setelah kita paralelkan maka diperoleh rangkaian pengganti sebagai berikut Langkah terakhir Serikan Resistor Cp dan C5 untuk memperoleh kapasitas kapasitor total Jadi, besarnya kapasitas kapasitor total adalah 1,5 µF b. Energi listrik yang tersimpan dalam rangkaian Rumus Energi Listrik yang tersimpan dalam kapasitor Jadi, energi yang tersimpan dalam kapasitor dalam bentuk energi potensial listrik adalah 6,75 . 10^-6 Joule c. Jumlah muatan total pada kapasitor tersebut Rumus hubungan kapasitas kapasitor, muatan dan beda potensial adalah Jadi, jumlah muatan total pada kapasitor tersebut adalah 4,5 µC d. Jumlah muatan pada masing-masing kapasitor Langkah 1 Perhatikan Rangkaian Cp dan C5 di atas. Kedua kapasitor tersebut tersusun secara seri, maka muatan pada Cp dan C5 sama dengan muatan total rangkaian Jadi, diperoleh muatan pada kapasitor C5 adalah 4,5 μC Langkah 2 Perhatikan Rangkaian Cs1 dan C4. Untuk memperoleh muatan pada C4, maka kita harus tahu tegangan pada kedua resistor tersebut. Karena Cs1 dan C4 tersusun secara paralel maka tegangan pada rangkaian paralel adalah sama dengan tegangan sumbernya, yaitu sama dengan tegangan pada kapasitor Cp. Muatan pada kapasitor C4 adalah Jadi, muatan pada C4 adalah 3μC Langkah 3 Perhatikan Kapasitor C1, C2 dan C3 tersusun secara seri dan besarnya sama dengan Cs1, maka muatan pada kapasitor seri adalah sama. Beda potensial pada ketiga resistor sama dengan beda potensial pada Cs1, sehingga diperoleh Jadi, diperoleh muatan pada C1, C2 dan C3 adalah 1,5 μC e. Potensial listrik atau pegangan masing-masing kapasitor Tegangan pada C1, C2, C3 Jadi, tegangan pada resistor C1, C2 dan C3 adalah 0,5 Volt Tegangan Pada C4 Tegangan Pada C4 VC4 telah diperoleh pada poin d langkah 2, yaitu 1,5 Volt Tegangan Pada C5 Jadi, tegangan pada resistor C5 adalah 1,5 Volt Terima Kasih Telah Berkunjung dan Selamat BelajarTag KeywordContoh soal fisika kelas 10 soal fisika kelas 10 semester 2 soal fisika kelas 10 semester 2 dan pembahasannya latihan soal fisika kelas 10 contoh soal fisika kelas 9 soal fisika kelas 8 semester 2 Latihan soal Fisika kumpulan soal fisika kelas 10 latihan soal fisika kelas 10 semester 2 kumpulan soal fisika smp dan pembahasannya kumpulan soal fisika kelas 11 soal fisika kelas 7 semester 1 latihan soal fisika kelas 12 semester 1 download soal fisika kelas 11.
- Չиጷ алоλ ω
- Ծ ըтрυжոս ኔεք
- ԵՒвищուշе ρ
- Хባ ሂդежቂлօηащ
- Мեзвивр ሓθлофе υβиኇувриκи еጶሏзаχጤт
- Ер жոшо ሓշωпсጷլыдр ֆолитрև
Sebelumnyatelah diturunkan rumus energi potensial listrik yang tersimpan pada kapasitor yakni ep = 1/2 c v 2. Alessandro volta adalah seorang ilmuwan dari negara italia pernah menyatakan bahwa semua benda yang dapat menyimpan energi disebut itu kapasitor yang memiliki ukuran besar dalam mikrofarad (uf), sering disebut
Assalammualaikum teman-teman, pada artikel kali ini akan membahas tentang Contoh Latihan Soal KAPASITOR RANGKAIAN SERI DAN PARALEL dan Pembahasannya. Semoga bermanfaat Daftar Isi Kumpulan Contoh Soal Dan Pembahasan Kapasitor Rangkaian Seri dan Paralel Soal Latihan Kumpulan Contoh Soal Dan Pembahasan Kapasitor Rangkaian Seri dan Paralel Soal Nomor 1 1. Diketahui terdapat tiga kapasitor terangkai seri-paralel seperti pada gambar di bawah. Jika C1 = 5 μF, C2 = 4 μF, C5 = 4 μF, maka kapasitas penggantinya adalah a. 10/13 μF b. 20/13 μF c. 30/13 μF d. 40/13 μF e. 50/13 μF Pembahasan Diketahui Kapasitor C1 = 5 μFKapasitor C2 = 4 μFKapasitor C3 = 4 μF Ditanya Kapasitas pengganti C JawabanKapasitor C2 dan C3 terangkai paralel. Kapasitas penggantinya adalah CP = C2 + C3 = 4 + 4 = 8 μF Kapasitor C1 dan CP terangkai seri. Kapasitas penggantinya adalah 1/C = 1/C1 + 1/CP = 1/5 + 1/8 = 8/40 + 5/40 =13/40C = 40/13 μFMaka kapasitas penggantinya adalah 40/13 μF d Soal Nomor 2 2. Perhatikan gambar dibawah, tiga buah kapsitor identik, yaitu P,K dan S yang mula-mula tidak bermuatan dihubungkan dengan sebuah baterai. Bila dibandingkan dengan besar tegangan listrik pada kapasitor K dan S, maka besar tegangann listrik pada kapasitor P adalah... a. 1/8 kalinya b. 1/4 kalinya c. sama besarnya d. dua kalinya e. empat kalinya Pembahasan Diketahui Kapasitor Cp = Ck= Cs= C Ditanya besar tegangann listrik pada kapasitor PVp Jawaban kapasitas kapasitor K dan S yang tersusun paralelCks = C + CCks = 2CBesar muatan pada kapasitor P sama besar dengan besar muatan kapasitor KSC = Q / VV = Q / CPerbandinganVp / Vks = Cks / CpVp / Vks = 2C / CVp / Vks = 2Vp = 2 Vks Bila dibandingkan dengan besar tegangan listrik pada kapasitor K dan S, maka besar tegangann listrik pada kapasitor P adalah dua kalinya d Soal Nomor 3 3. Jelaskan apa yang dimaksud kapasitor fungsi kapasitor dan susunan kapasitor Kapasitor adalah salah satu komponen elektronik yang bersifat pasif, berfungsi untuk menyimpan muatan kapasitor ada 2>Disusun seri1/Ctotal= 1/C1 + 1/C2 + 1/C3...+1/Cn>Disusun paralelCtotal= C1 + C2 + C3 +...+ Cn 4. Kapasitas dari sebuah kapasitor adalah perbandingan antara banyaknya muatan listrik dengan a. daya kapasitorb. reaktansi kapasitor c. arus kapasitord. kapasitansi kapasitore. tegangan kapasitor Jawaban C = Q / V dimana, C = kapasitas kapasitor, Farad Q = muatan listrik, Coulomb V = tegangan, Volt Berdasarkan persamaan diatas, jawabannya adalah e. Tegangan kapasitor Soal Nomor 4 4. Tiga buah Kapasitor masing-masing bernilai 50 pF, 100 pF dan 150 pF, tentukan Kapasitor Pengganti jika ketiga kapasitor tersebut dihubungkan seri dan paralel !a. 27,27 pF dan 300 pFb. 37,27 pF dan 300 pFc. 47,27 pF dan 300 pFd. 57,27 pF dan 300 pFe. 17,27 pF dan 300 pFPembahasanDiketahui Kapasitor C1 = 50 pFKapasitor C2 = 100 pFKapasitor C3 = 150 pFDitanya Kapasitas pengganti C secara seri dan paralelJawabanKapasitas pengganti untuk susunan seri adalah 1/Cs = 1/C1 + 1/C2 + 1/C31/Cs = 1/50 + 1/100 + 1/1501/Cs = 6/300 + 3/300 + 2/3001/Cs = 11/300Cs= 300/11 = 27,27 pFKapasitas pengganti untuk susunan paralel adalah Cp = C1 + C2 + C3Cp = 50 + 100 + 150Cp = 300 pFKapasitas pengganti C secara seri dan paralel adalah 27,27 pF dan 300 pF a Soal Nomor 5 5. Pada alat listrik terdapat kapasitor berukuran 300 UF dalam keadaan rusak. Agar alat listrik baik lagi, kapasitor diganti dengan 5 kapasitor baru yang dirangkai paralel. Kelima kapasitor itu berukuran sama. Berapakah kapasitas masing masing kapasitor baru itu? a. 20 UFb. 40 UFc. 60 UFd. 80 UFe. 100 UFPembahasanDiketahui Kapasitor Ctotal = 300 UFDitanya Kapasitas masing-masing 5 kapasitor baru yang dirangkai paralelJawabanKapasitas pengganti untuk susunan paralel adalah Cp = C1 + C2 + C3 + C4 +C5kelima kapasitor berukuran sama sehingga dan nilainya harus sama dengan kapasitor yang rusak, sehingga300 = 5CC = 300/5 = 60 UFMaka kapasitas masing masing kapasitor baru itu adalah 60 UF c Soal Nomor 6 6. Sebuah kapasitor uF dihubungkan dengan baterai 45 V. Kapasitor kemudian dilepaskan dari baterai dan kemudian dihubungkan dengan kapasitor 4 uF yang tidak bermuatan tentukan energi total yang tersimpan A sebelum kapasitor dihubungkan B setelah kapasitor dihubungkanPembahasanDiketahui Kapasitor C1 = uF = x 10^-6 FKapasitor C2 = 4 uF = 4 x 10^-6 FTegangan V = 45 VDitanya energi total yang tersimpan A sebelum kapasitor dihubungkan B setelah kapasitor dihubungkanJawaban awalQ = = x 10^-6 45Q = 121,5 x 10^-6 CakhirTegangan kedua kapasitor sama karena = = = Q₁ + Q₂Q = C₁ + C₂.Vp121,5 x 10^-6 = 2,7+4 x 10^ = 121,5/6,7Vp = 18,1 voltEnergi totalAwalE = ½ C1 V^2E = ½ 2,7 x 10^-645^2E = JouleAkhirE = ½ C1+C2 V^2E = ½ 6,7 x 10^-618,1^2E = JouleMaka dengan ini didapatkan energi listrik sebesar Joule dan Joule Soal Nomor 7 7. Sebuah kapasitor memliki kapasitas 10 pf. Kapasitor tersebut dihubungkan dengan sebuah baterai 1,5 volt. Berapakah muatan kapasitor tersebut? a. 1,5×10^-8 Cb. 1,6×10^-8 Cc. 1,7×10^-8 Cd. 1,8×10^-8 Ce. 1,9×10^-8 CPembahasanDiketahui Kapasitor C = 10 pF = 10^-9 FTegangan V = 1,5 voltDitanya Berapakah muatan kapasitor tersebut?JawabanC = Q / Vdimana,C = kapasitas kapasitor, FaradQ = muatan listrik, CoulombV = tegangan, Voltmaka,Q = C VQ = 10×10^-9×1,5Q = 1,5×10^-8 C muatan kapasitor tersebut adalah 1,5×10^-8 C a Soal Nomor 8 8. Tiga buah kapasitor kapasitasnya sama besar yaitu C. Ketiga kapasitor dipasang secara pararel, maka kapasitor penggantinya adalah... a. 3C b. 4C c. 5C d. 6C e. 5C PembahasanDiketahui Tiga buah Kapasitor C = C Ditanya Berapakah kapasitor penggantinyat?Jawaban>Disusun paralelCtotal= C1 + C2 + C3 +...+ Cn Ctotal = C + C + C= 3C Maka kapasitor penggantinya adalah 3C Soal Nomor 9 9. Dua buah kapasitor bernilai C disusun seri kemudian diparalelkan dengan kapasitor lain bernilai C maka besar kapasitornya adalah a. 3/2 Cb. 4/2 Cc. 5/2 Cd. 6/2 Ce. 7/2 CPembahasanDiketahui 2 buah Kapasitor C = CDitanya Berapakah kapasitor tersebut?JawabanKapasitas pengganti untuk susunan seri adalah 1/Cs = 1/C1 + 1/C21/Cs = 1/C + 1/C 1/Cs = 2/CCs= C/2Kapasitas pengganti untuk susunan paralel adalah CTotal = Cs + CpCp = C/2 + CCp = 3/2 Cmaka besar kapasitornya adalah 3/2 C a Soal Nomor 10 10. Dua kapasitor mempunyai kapasitas sama besar dihubungkan paralel, kapasitas rangkaian menjadi? a. Setengah kali kapasitansi tiap kapasitorb. 2 setengah kali tiap kapasitorc. 2 kali kapasitansi tiap kapasitord. Sama seperti 1 kapasitore. 1 setengah kali tiap kapasitor PembahasanDiketahui 2 buah Kapasitor C = CDitanya Berapakah kapasitor tersebut jika dihubungkan paralel?JawabanKapasitas pengganti untuk susunan paralel adalah CTotal = C1 + C2CTotal = C + CCTotal = 2 Cmaka besar kapasitornya adalah 2 kali kapasitansi tiap kapasitor C Soal Nomor 11 11. Terdapat dua buah kapasitor yaitu 10 F dan 20 F. Semua kapasitor disusun secara paralel dan dihubungkan dengan tegangan 6 Volt. Hitunglah a. Kapasitas kapasitor total b. Muatan pada masing-masing kapasitor a. 30 F, 60 C dan 120 Cb. 40 F, 70 C dan 120 Cc. 60 F, 60 C dan 120 Cd. 50 F, 60 C dan 110 Ce. 50 F, 60 C dan 120 CPembahasanDiketahui Kapasitor C1 = 10 FKapasitor C2 = 20 FTegangan V = 1,5 voltDitanya Berapakah muatan kapasitor tersebut?JawabanDua kapsasitor disusun paralel>Disusun paralelCtotal = C1 + C2 + C3 +...+ CnCp = C1 + C2Cp = 10 + 20 = 30 FPada rangkaian paralel, tegangan masing-masing kapasitor samaC = Q/V Q = C . Vdimana,C = kapasitas kapasitor, FaradQ = muatan listrik, CoulombV = tegangan, VoltQ1 = C1 V = 10 6 = 60 C Q2 = C2 V = 20 6 = 120 C cekQ = C V = 30 6 = 180 = Q1 + Q2 okMaka kapasitor total adalah 30 F dan muatan masing-masing 60 C dan 120 C.a Soal Nomor 12 12. Sebuah kapasitor 450 uf diberi muatan hingga 295 Volt. Ketika kawat disambungkan pada kapasitor, berapa energi yang tersimpan oleh kapasitor?a. 19,6 Jouleb. 18,6 Joulec. 17,6 Jouled. 16,6 Joulee. 15,6 JoulePembahasanDiketahui Kapasitor C = 450 ufTegangan V = 295 VoltDitanya energi yang tersimpan oleh kapasitor?EJawaban Energi listrik pada rangkaian E = ½ C V^2E = ½ 450 x 10^-6295^2E = 19,6 JouleMaka energi yang tersimpan oleh kapasitor sebesar 19,6 Joule Soal Nomor 1313. Sebuah kapasitor di hubungankan ke baterai 2 V dapat menyimpan muatan 5 mC. Kapasitas kapasitor adalaha. 2,1×10⁻³ F b. 2,2×10⁻³ F c. 2,3×10⁻³ F d. 2,4×10⁻³ F e. 2,5×10⁻³ F PembahasanDiketahui Muatan Q = 5 mC = CTegangan V = 2 VoltDitanya Kapasitas kapasitor C?Jawaban C = Q/V dimana,C = kapasitas kapasitor, FaradQ = muatan listrik, CoulombV = tegangan, VoltC = Q/VC = 2 = 2,5×10⁻³ F Maka Kapasitas kapasitor sebesar 2,5×10⁻³ F e Soal Nomor 14 14. Tentukan kapasitas penggantinya, bia terdapat kapasitor terangkai seri-paralel seperti pada gambar di bawah. Dengan nilai C1 = 5 μF, C2 =10 μF, C3 = 5 μF, C4 = 10 μF dan C5 = 15 μF. a. 10/13 J b. 20/13 J c. 30/13 J d. 40/13 J e. 50/13 J Pembahasan Diketahui Kapasitor C1 = 5 μFKapasitor C2 = 10 μFKapasitor C3 = 5 μFKapasitor C4 = 10 μFKapasitor C5 = 15 μF Ditanya Kapasitas pengganti C ? Jawaban Kapasitor C2 dan C3 terangkai paralel. Kapasitas penggantinya adalah CP = C2 + C3CP = 10 + 5CP = 15 μF Kapasitor C1, CP, C4 dan C5 terangkai seri. Kapasitas penggantinya adalah 1/C = 1/C1 + 1/CP + 1/C4 + 1/C51/C = 1/5 + 1/15 + 1/10 + 1/151/C = 6/30 + 2/30 + 3/30 + 2/301/C = 13/30C = 30/13 μF c Maka kapasitor penggantinya adalah 30/13 μF c Soal Nomor 15 15. Diketahui nilai dari tiga buah kapasitor adalah sebagai berikut, C1 = 10 μF, C2 = 5 μF dan C3 = 5 μF. Ketiga kapasitor terangkai seri-paralel sebagaimana gambar dibawah. Tentukan energi listrik pada rangkaian! a. 3,1 x 10^-4 Joule b. 3,2 x 10^-4 Joule c. 3,3 x 10^-4 Joule d. 3,4 x 10^-4 Joule e. 3,5 x 10^-4 Joule Pembahasan Diketahui Kapasitor C1 = 10 μFKapasitor C2 = 5 μFKapasitor C3 = 5 μF Ditanya Kapasitas pengganti C Jawaban Kapasitor C2 dan C3 terangkai paralel. Kapasitas penggantinya adalah CP = C2 + C3CP = 5 + 5CP = 10 μF Kapasitor C1 dan CP terangkai seri. Kapasitas penggantinya adalah 1/C = 1/C1 + 1/CP1/C = 1/10 + 1/101/C = 2/10 C = 10/2C = 5 μFC = 5 x 10^-6 FEnergi listrik pada rangkaian E = ½ C V^2E = ½ 5 x 10^-612^2E = ½ 5 x 10^-6144E = 5 x 10^-672E = 360 x 10^-6 JouleE = 3,6 x 10^-4 Joule Maka dengan ini didapatkan energi listrik sebesar 3,6 x 10^-4 Joule Soal Latihan 1. Empat kapasitor identik dengan kapasitas masing-masing kapasitor 9 uf akan dirangkai membentuk rangkalan listrik dengan ujung ujungnya dihubungkan dengan tegangan 10 total yang dapat disimpan dalam rangkaian kapasitor tersebut 120 uc, Susunankapasitor dalam magkaian tersebut yang mungkin adalah ....A. 4 kapasitor dirangkai secara periB. 4 kapasitor dirangkal secara paralelc. 3 kapasitor dirangkai seri, kemudian dirangkal paralel dengan l kapasitor lainD. 3 kapasitor dirangkai paralel, kemudian dirangkal seri dengan I kapasitor lainE. 2 kapasitor dirangkai seri, kemudian dirangkal paralel dengan 2 kapasitor lain yangdirangkai seni 2. Dua kapasitor identik dirangkai secara energi listrik yang tersimpan pada kapasitor sebesar W,muatan yang harus disimpan pada tiap kapasitor ituadalah kapasitansi tiap kapasitor itu? 3. Kapasitor 40 µF dimuati oleh beda potensial100 volt, kemudian kutub-kutub kapasitor ini dihubungkan dengan kapasitor 60 µF yang tidak bermuatan. tentukan a. beda potensial gabungan b. pengurangan energi ketika kapasitor kapasitor dihubungkan 4. Pada suatu kapasitor 40 F dimuati hingga 8 volt. kapasitor di lepaskan dari baterai dan jarak pemisah keping-keping kapasitor di naikkan dari 2,5 mm sampai 3,0 mm. Tentukan muatan pada kapasitor dan banyaknya energi yang awalnya tersimpan dalam kapasitor ? 5. Tiga buah kapasitor kita rangkaikan maka hubungan seri, potensial masing-masing kapasitor sama dan muatan masing-masing kapasitor tidak sama . dihubungkan paralel muatan masing-masing kapasitor sama dan potensial masing-masing kapasitor tidak dihubungkan seri potensial masing-masing kapasitor tidak sma dan muatan masing-masing kapasitor dihubungkan seri muatan masing-masing kapasitor sama dan potensial masing masing kapasitor tidak dihubungkan paralel potensial masing-masing kapasitor tidak sama dan muatan masing masing kapasitor tidak terdapat tiga kapasitor terangkai seri-paralel seperti pada gambar di bawah. Jika C1 = 5 μF, C2 = 2C1 μF, C5 = C2+C1 μF, maka kapasitas penggantinya adalah 7. Sebuah kapasitor 500 uf diberi muatan hingga 300 Volt. Ketika kawat disambungkan pada kapasitor, berapa energi yang tersimpan oleh kapasitor?8. Empat buah kapasitor bernilai C disusun seri kemudian diparalelkan dengan kapasitor lain bernilai C maka besar kapasitornya adalah 9. Sebuah kapasitor memliki kapasitas 20 pf. Kapasitor tersebut dihubungkan dengan sebuah baterai 2,0 volt. Berapakah muatan kapasitor tersebut? 10. Tiga buah Kapasitor masing-masing bernilai 150 pF, 170 pF dan 190 pF, tentukan Kapasitor Pengganti jika ketiga kapasitor tersebut dihubungkan seri dan paralel !Semoga dengan contoh-contoh soal ini semakin mengasah kemampuan teman-teman dalam menjawab soal-soal KAPASITOR RANGKAIAN SERI DAN PARALEL serta Rumusnya baik dalam latihan, ulangan ataupun ujian. Bila ada yang keliru dan ingin ditanyakan silahkan tinggalkan komentar. Selamat belajar!terinspirasi oleh dan
Limakapasitor C1, C2, C3, C4, dan C5 disusun seperti gambar di atas dan dihubungkan dengan sumber tegangan 6 V. Muatan listrik pada kapasitor C1 adalah. . . (1 μ = 10−6 )? 9 μC 18 μC 27 μC 36 μC 45 μC Jawaban: C. 27 μC
Hubungan kapasitas kapasitor C, muatan Q, dan energi W pada suatu rangkaian dengan tegangan V dapat dinyatakan dalam sebuah persamaan yaitu Q = CV dan W = ½CV2. Dari dua persamaan tersebut dapat disimpulkan bahwa besaran kapasitas kapasitor sebanding dengan jumlah muatan yang tersimpan di dalamnya. Dapat diperoleh kesimpulan juga bahwa energi yang tersimpan dalam kapasitor sebanding dengan kapasitas kapasitor. Kapasitor atau yang sering juga disebut sebagai kondensator adalah alat yang memiliki fungsi untuk menyimpan muatan listrik atau energi listrik. Penggunaan kapasitor dapat ditemui pada alat-alat elektronik yang berperan sebagai penyimpan cadangan energi untuk digunakan ketika diperlukan. Energi yang disimpan besarnya bergantung pada kapasitas kapasitor yang digunakan. Bagaimana cara menghitung kapasitas kapasitor? Bagaimana bentuk hubungan kapasitas kapasitor C, muatan Q, dan energi W? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah. Baca Juga Rangkaian RLC Resistor – Induktor – Kapasitor Table of Contents Rumus Kapasitas Kapasitor Hubungan Kapasitas Kapasitor C, Muatan Q, dan Energi W yang Dihasilkan Contoh Soal dan Pembahasan Contoh 1 – Soal Kapasitas Kapasitor Contoh 2 – Soal Kapasitas Kapasitor pada Rangkaian Gabungan Contoh 3 – Kapasitas Kapasitor Contoh 4 – Soal Hubungan Kapasitas Kapasitor dengan Energi yang Disimpan Sejumlah muatan atau energi yang mampu disimpan dalam suatu kapasitor disebut besaran kapasitansi atau kapasitas kapasitor. Satuan kapasitansi/kapasitas kapastitor dinyatakan dalam coloumb C. Simbol kapasitor dalam sebuah rangkaian listrik berbentuk dua buah garis sejajar yang sama panjang ‒‒ ‒‒. Bentuk kapasitor secara umum berupa dua pelat logam dengan letak sejajar dan berdekatan tetapi tidak saling bersentuhan. Besar kapasitas kapasitor bergantung pada jarak antara 2 pelat, luas pelat, dan medium dalam kapasitor. Besar kapasitansi untuk kapasitor pelat sejajar dengan luas A, jarak keduanya d, dan antara pelat pada kapasitor hanya berisit udara sama dengan perkalian permitivitas listrik ruang hampa ɛ0 dikali perbandingan luas dan jarak pelat. Pada kapasitor dengan pelat yang diisi bahan dielektrik isolator dengan konstanta dielektrik K memiliki besar kapasitansi C = KC0. Bahan dielektrik adalah material yang dapat mempertahankan tegangan yang timbul pada permukaan yang diberi tegangan. Contoh bahan dielektrik adalah porselin, platik, kaca, karet, dsb. Secara matematis, rumus kapasitansi dari kapasitor tanpa isi hanya udara dan dengan isi antara dua pelat sesuai dengan persamaan berikut. Baca Juga Besar Kuat Arus Listrik yang Mengalir dalam Suatua Rangkaian Listrik Hubungan Kapasitas Kapasitor C, Muatan Q, dan Energi W yang Dihasilkan Tegangan yang diberikan pada rangkaian kapasitor akan membuat kapasitor segera terisi muatan. Ada dua pelat pada kapasitor yang mana salah satu pelat menerima muatan positif dan yang satu lainnya memerima muatan negatif. Pengisian muatan pada kapasitor pada umumnya berlangsung singkat. Pengisian muatan kapasitor tidak ada dan tidak ada aliran arus listrik lagi saat kapasitor terisi muatan maksimum dan berada dalam keadaan tunak steady state atau konstan. Jumlah muatan Q yang dapat tersimpan di dalam kapasitor sebanding dengan beda potensial V dan kapasitas kapasitor C atau Q = CV. Sedangkan besarnya energi listrik yang tersimpan dalam kapasitor sama dengan usaha yang dilakukan untuk memindahkan muatan Q listrik dari sumber tegangan V ke dalam kapasitor. Bangun di bawah kurva pada grafik kapasitor dari keadaan kosong membentuk segitiga sehingga energi yang dihasilkan memenuhi perpersamaan W = ½QV. Substitusi nilai Q = CV ke persamaan akan menghasilkan persamaan baru untuk energi yang dihasilkan kapasitor yaitu W = ½ × Q × V = ½ × CV × V = ½CV2. Sehingga, bentuk hubungan kapasitor C, muatan Q, dan energi W yang dihasilkan sesuai dengan persamaan-persamaan berikut. Baca Juga Contoh Cara Menghitung Biaya Pemakaian Listrik Contoh Soal dan Pembahasan Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasannya. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih! Contoh 1 – Soal Kapasitas Kapasitor Sebuah kapasitor mempunyai kapasitas sebesar 5 μF jika ada udara di antara keping-kepingnya, dan 30 μF jika antara keping-kepingnya ditempatkan lembaran porselen. Konstanta dielektrik porselen adalah ….A. 0,17B. 6C. 25D. 35E. 150 PembahasanInformasi pada soal memberikan keterangan beberapa besaran beserta nilainya seperti berikut. Kapasitas kapasitor antara dua pelat berbatas udara C0 = 5 μFKapasitas kapasitor antara dua pelat berbatas porselan C = 30 μF Menghitung konstanta dielektrik porselen KC = K × C030 = K × 5K = 30/5 = 6 Jadi, konstanta dielektrik porselen adalah B Contoh 2 – Soal Kapasitas Kapasitor pada Rangkaian Gabungan PembahasanBerdasarkan keterangan yang diberikan pada soal dapat diperoleh bebedapa informasi seperti berikut. Beda potensial dari rangkaian V = 1,5 voltRangkaian seri C1 dan C2 dirangkai paralel dengan rangkaian seri C3 dan C4Rangkaian C5 dirangkai paralel dengan empat kapasitor lainnyaKapasitas kapasitor C1 = C2 = C3 = C4 = C5 = 1 μF = 1×10‒6 F = 10‒6 F Menghitung kapasitansi ekivalen untuk beberapa kapasitor dengan rangkaian seri dan paralel gabungan. Menghitung muatan total QQ = Ctot × VQ = 210-6 × 1,5Q = 3×10-6 C = 3 μC Jadi, besar muatan total dari rankaian tersebut sama dengan 3 B Baca Juga Rumus Energi dan Daya Listrik Contoh 3 – Kapasitas Kapasitor Sebuah kapasitor keping sejajar di udara mempunyai kapasitas C. Jika jarak kedua kepingnya diubah menjadi ½ kali semula dan kedua keping dicelupkan ke dalam medium dengan konstanta dielektrikum 2, kapasitasnya menjadi ….A. ¼CB. ½CC. CD. 2CE. 4C PembahasanBeberapa keterangan yang diberikan pada soal dapat diperoleh informasi-informasi seperti berikut. Kapasitas kapasitor berisi udara C0 = CJarak kedua kepingnya diubah menjadi ½ kali semula d1 = ½dKonstanta dielektrikum K = 2 Menghitung kapasitas kapasitor setelah jarak diubah setengah kali semula dengan konstanta dielektrikum 2 C1 Jadi, jika jarak kedua kepingnya diubah menjadi ½ kali semula dan kedua keping dicelupkan ke dalam medium dengan konstanta dielektrikum 2 maka kapasitasnya menjadi E Contoh 4 – Soal Hubungan Kapasitas Kapasitor dengan Energi yang Disimpan Dua buah kapasitor identik yang mula-mula belum bermuatan akan dihubungkan dengan baterai 10 V. Jika hanya salah satu yang dengan baterai tersebut, energi yang tersimpan dalam kapasitor adalah E. Energi yang akan tersimpan jika kedua kapasitor tersebut dihubungkan seri dengan baterai adalah ….A. ¼EB. ½EC. ED. 2EE. 4E PembahasanBerdasarkan keterangan yang diberikan pada soal dapat diperoleh beberapa informasi seperti berikut. Kapasitas dua kapasitor identik C1 = C2 = CTegangan baterai V = 10 voltEnergi yang tersimpan dalam sebuah kapasitor W = ½CV2 = E Persamaan untuk besar energi yang tersimpan pada sebuah kapasitor memenuhi E = ½CV2. Pada tegangan tetap maka besarnya energi sebanding dengan kapasitas kapasitor E ~ C.Ketika dua kapasitor dengan kapasitansi C dihubungkan seri maka kapasitansi ekivalen untuk dua kapasitor tersebut dapat dihitung seperti persamaan berikut. Dengan demikian energi yang tersimpan pada rangkaian seri dari dua kapasitor yang dirangkai dengan baterai dengan tegangan yang sama dapat dicari seperti pada cara penyelesaian berikut. W = ½CsV2W = ½×C/2×V2W = ½ × ½×C×V2W = ½ × E = ½E Jadi, energi yang akan tersimpan jika kedua kapasitor tersebut dihubungkan seri dengan baterai adalah B
Kapasitor(kondensator) pada rangkaian elektronika dilambangkan dengan huruf ‘C’ adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi/muatan listrik di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Kapasitor ditemukan oleh Michael Faraday (1791-1867). Satuan kapasitor disebut Farad (F).
Contoh soal fisika kelas 10 soal fisika kelas 10 semester 2 soal fisika kelas 10 semester 2 dan pembahasannya latihan soal fisika kelas 10 contoh soal fisika kelas 9 soal fisika kelas 8 semester 2 Latihan soal Fisika kumpulan soal fisika kelas 10 latihan soal fisika kelas 10 semester 2 kumpulan soal fisika smp dan pembahasannya kumpulan soal fisika kelas 11 soal fisika kelas 7 semester 1 latihan soal fisika kelas 12 semester 1 download soal fisika kelas 11. Contoh Soal dan Pembahasan Kapasitor Seri-Paralel – Kapasitor adalah suatu komponen elektronik yang dapat menyimpan muatan listrik. Suatu kapasitor dapat dibuat menggunakan dua buah konduktor yang dipasang sejajar namun memiliki jarak sejauh d. Komponen kapasitor sering sekali dijumpai pada alat-alat elektronika seperti HP, TV, komputer/laptop dan alat elektronik lainya. Di sini kita akan mempelajari bagaimana cara menentukan Kapasitas kapasitor total, kapasitas masing-masing kapasitor, muatan yang tersimpan pada masing-masing kapasitor serta muatan totalnya, menentukan tegangan pada kapasitor dan berapa energi yang tersimpan pada kapasitor. Berikut adalah Rumus Penting Kapasitor Anda Juga dapat mempelajarinya pada artikel saya sebelumnya Pengertian Kapasitas Kapasitor, Satuan, Simbol, Fungsi Kapasitor dalam Rangkaian Listrik, Macam2 Kapasitor dan Contoh Soal Kapasitor & Contoh Soal Kapasitor Contoh Soal dan Pembahasan Kapasitor Seri Kumpulan Contoh Soal dan Pembahasan Kapasitor Seri-Paralel Contoh 1 – Soal dan Pembahasan Kapasitor Seri-Paralel Dua buah kapasitor 4 µF dan 12 µF, jika kedua kapasitor ini dirangkai secara seri. Tentukan kapasitas kapasitor pengganti untuk kedua kapasitor tersebut? Pembahasan Diketahui C1 = 4 µF C2 = 12 µF Ditanya Tentukan kapasitas kapasitor pengganti untuk kedua kapasitor tersebut? Karena kapasitor tersusun secara seri maka besar kapasitas kapasitor pengganti dapat dihitung menggunakan rumus berikut ini Jadi, kapasitas kapasitor pengganti untuk kedua kapasitor tersebut adalah 3µF Contoh 2 – Soal dan Pembahasan Kapasitor Seri-Paralel Empat buah kapasitor dirangkai secara paralel seperti pada gambar di bawah ini. Jika besar keempat kapasitor adalah C1 = 2 µF, C2 = 4 µF, C3 = 6 µF dan C4 = 8 µF. Tentukan kapasitas kapasitor pengganti untuk keempat kapasitor tersebut? Pembahasan Diketahui C1 = 2 µF C2 = 4 µF C3 = 6 µF C4 = 8 µF Ditanya Tentukan kapasitas kapasitor pengganti untuk keempat kapasitor tersebut? Ketika kapasitor disusun secara paralel, maka kapasitas kapasitor pengganti atau kapasitor totalnya adalah jumlah kapasitas dari masing-masing kapasitor. Cp = C1 + C2 + C3 + C4 Cp = 2 µF + 4 µF + 6 µF + 8 µF Cp = 20 µF Jadi, kapasitas kapasitor pengganti untuk keempat kapasitor tersebut adalah 20 µF. Baca Juga 5 Contoh Soal dan Pembahasan Kapasitor Paralel Contoh 3 – Soal dan Pembahasan Kapasitor Seri-Paralel 16 resistor identik yang memiliki kapasitas masing-masing kapasitor adalah 2 µF dan dirangkai secara seri-paralel seperti pada gambar di bawah ini. Tentukan besar kapasitas kapasitor jika diukur pada titik ab? Pembahasan Diketahui C1 = C2 = C3 = ... = C16 = C = 2 µF Ditanya Tentukan besar kapasitas kapasitor jika diukur pada titik ab? Langkah 1 Selesaikan terlebih dahulu kapasitor yang dirangkai secara paralel. Rangkaian Paralel C2, C3 dan C4 di beri nama Cp1 Cp1 = C4 + C3 + C4 Karena ada 3 kapasitor yang sama, maka Cp1 = 3C Cp1 = 32 µF = 6 µF Rangkaian Paralel C5 sampai C9 di beri nama Cp2 Cp2 = C5 + C6 + C7 + C8 + C9 Karena ada 5 kapasitor yang sama, maka Cp2 = 5C Cp2 = 52 µF = 10 µF Rangkaian Paralel C10 sampai C16 di beri nama Cp3 Cp3 = C10 + C11 + C12 + C13 + C14 + C15 + C16 Karena ada 7 kapasitor yang sama, maka Cp3 = 7C Cp3 = 72 µF = 14 µF Setelah diparalelkan maka diperoleh rangkaian setara sebagai berikut Langkah 2 Terlihat bahwa C1, CP1, Cp2 dan Cp3 tersusun secara seri. Maka untuk memperoleh kapasitas kapasitor pada titik ab adalah dengan cara serikan keempat kapasitor tersebut. Jadi, kapasitas kapasitor jika diukur dari titik ab adalah 1,19 µF Baca Juga Contoh dan Pembahasan Soal Resistor Paralel Contoh 4 – Soal dan Pembahasan Kapasitor Seri-Paralel Empat buah kapasitor identik dirangkai secara seri dan paralel seperti pada gambar di bawah ini. Diketahui bahwa kapasitas masing-masing kapasitor adalah 10 µF dan dihubungkan dengan tegangan sumber sebesar 24 Volt. Tentukanlah a. Kapasitas Kapasitor Total Rangkaian b. Muatan Total c. Muatan Pada Masing-masing Kapasitor Pembahasan Diketahui R1 = R2 = R3 = R4 = 10 µF Vs = 24 Volt Ditanya ....? a. Kapasitas Kapasitor Total Rangkaian Langkah pertama, selesaikan terlebuh dahulu rangkaian paralel C2, C3 dan C4 Cp = C2 + C3 + C4 Cp = 10 µF + 10 µF + 10 µF Cp = 30 µF Jadi, besar rangkaian pengganti untuk C2, C3 dan C4 adalah 30 µF Setelah diparalelkan, maka akan diperoleh rangkaian seri untuk kapasitor C1 dan Cp Langkah kedua Serikan Kapasitor C1 dan Cp, maka kita akan per oleh nilai kapasitas kapasitor total Ct Jadi, kapasitas kapasitor total rangkaian adalah 7,5 µF b. Muatan Total Qt Untuk mencari muatan total rangkaian, maka kita dapat gunakan rumus berikut C=Q/V Karena kita akan mencari muatan total kapasitor, maka kapasitas kapasitor yang kita gunakan adalah kapasitas kapasitor total dan tegangan sumber Vs. Qt = Ct . Vs Qt = 7,5 µF 24 Volt Qt = 180 µC Jadi, total muatan yang tersimpan dalam rangkaian kapasitor tersebut adalah 180 µC c. Muatan Pada Masing-masing Kapasitor Ingat muatan pada rangkaian seri adalah sama, sedangkan muatan pada rangkaian paralel adalah berbeda. Total muatan pada kapasitor yang tersusun secara paralel adalah jumlah dari muatan yang tersimpan dapa masing-masing kapasitor. Perhatikan Rangkaian C1 dan Cp di atas. Karena kedua kapasitor tersusun secara seri terhadap tegangan sumber Vs, maka muatan pada kedua kapasitor C1 dan Cp adalah sama dengan muatan total rangkaian. Kemudian, untuk mengetahui jumlah muatan pada kapasitor C2, C3 dan C4 maka kita perlu tahu terlebuh dahulu tegangan yang bekerja pada kapasitor tersebut. Ingat tegangan pada kapasitor paralel adalah sama dengan tegangan sumbernya, yaitu Cp. Hal ini di karena rangkaian setara C2, C3 dan C4 adalah Cp. Muatan Pada C2 Muatan Pada C3 Muatan Pada C4 Kita peroleh bahwa muatan yang tersimpan pada C2, C3 dan C4 adalah sama, yaitu 60 µC. Hal ini dikarenakan kapasitas ketiga resistor yang identik atau sama. Sehingga dapat disimpulkan ketika kapasitor yang dirangkai secara paralel memiliki kapasitas kapasitor yang sama, maka muatan yang tersimpan pada masing-masing kapasitor adalah sama dengan muatan yang tersimpan pada satu kapasitor tersebut dan muatan totalnya adalah banyaknya kapasitor dikali dengan muatan yang tersimpan pada satu kapasitor. Untuk Melihat Soal Selanjutnya Klik Next Terima kasih Telah Berkunjung dan Semangat Terus BelajarnyaContoh soal fisika kelas 10 soal fisika kelas 10 semester 2 soal fisika kelas 10 semester 2 dan pembahasannya latihan soal fisika kelas 10 contoh soal fisika kelas 9 soal fisika kelas 8 semester 2 Latihan soal Fisika kumpulan soal fisika kelas 10 latihan soal fisika kelas 10 semester 2 kumpulan soal fisika smp dan pembahasannya kumpulan soal fisika kelas 11 soal fisika kelas 7 semester 1 latihan soal fisika kelas 12 semester 1 download soal fisika kelas 11.
Besarmuatan pada kapasitor C2 adalah a. 3,0 μC b. 6,0 μC c. 24 μC d. 30 μC e. 60 μC 32. 112.Tiga buah kapasitor C1, C2, dan C3 dengan kapasitas masing-masing 2 μF, 3 μF, dan 6μF disusun seri, kemudian diberi muatan hingga kapasitor C2 mempunyai tegangan 4 volt. Maka besar tegangan pada kapasitor C1 adalah a.
BerandaLima kapasitor dirangkai seperti gambar Besa...PertanyaanLima kapasitor dirangkai seperti gambar Besar muatan pada kapasitor C 4 adalah ....Lima kapasitor dirangkai seperti gambar Besar muatan pada kapasitor C4 adalah .... 3 coulomb9 coulomb12 coulomb72 coulomb96 coulombPembahasanGambar rangkaian kapasitor pada soal adalah Gambar rangkaian kapasitor pada soal adalah Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!8rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia
Sedangkanoutpunya akan menjadi arus listrik dan tegangan yang lebih besar. Jika transistor C3281 masih ada di pasaran, maka itu kemungkinan besar adalah palsu!!! Berfungsi juga untuk membuang muatan kapasitor power supply, penting pada saat rangkaian dimatikan dipegang untuk diperbaiki. R10-R11 (100), C5-C6 (47uF), membentuk rangkaian
Rumus Kapasitas KapasitorUntuk penjelasan Kapasitas Kapasitor sendiri ialah kemampuan Kapasitor yang dapat menyimpan suatu Muatan Listrik dan Kapasitas Kapasitor ini bisa didefinisikan sebagai suatu perbandingan tetap antara muatan Q yang bisa disimpan di dalam Kapasitor dengan Beda Potensial diantara Kedua Konduktornya. Berikut rumus kapasitas kapasitorRumus Mencari Kapasitas KapasitorC = Q/Vyang diamana C = kapasitas kapasitor Farad Q = muatan listrik yang disimpan Coulomb V = beda potensial kedua ujungnya VoltNilai Kapasitansi Kapasitor tidak akan selalu bergantung pada Nilai Q dan V karena Besaran Nilai Kapasitansi sebuah Kapasitor itu tergantung pada Bentuk, Posisi dan Ukuran dari kedua keping dan jenis material insulator pemisahnya.Rumus Kapasitas Kapasitor Keping SejajarYang dimaksud dengan Kapasitor Keping Sejajar ini adalah sebuah Kapasitor yang terdiri dari 2 buah keping konduktor yang mempunyai luas yang sama dan dipasang secara Rumus Mencari Kapasitor Keping Sejajar bisa kalian lihat dibawah iniC = є0 A/dDimanaC = kapasitas kapasitor dalam satuan farad εo = permitivitas ruang hampa, senilai 8, C2/ A = luas penampang masing-masing keping dalam satuan m2 d = jarak antar keping dalam satuan mRumus Kapasitas Kapasitor Keping Sejajar diatas dipakai jika antara Keping itu berisi Udara, namun jika antara kepingnya itu diisi oleh medium dielektrik lain seperti keramik, porselen dan miki yang memiliki Koefiensi Dielektrikum K, maka Rumusnya berganti seperti dibawah iniRumus Kapasitas Kapasitor Bentuk BolaSelain Kedua Rumus tersebut, terdapat satu rumus lagi yang sering digunakan untuk mencari dan menghitung Kapasitor, yakni Rumus Kapasitas Kapasitor dalam bentuk bola. Dan untuk Besarnya Kapasitas Kapasitor dalam bentuk bola tersebut bisa kalian lihat rumusnya dibawah iniC = 4 . π . ε0 . Ryang dimana C = kapasitas kapasitor Farad ε0 = permivitas ruang hampa = 8, C2/ elektrolit aluminium dengan elektrolit non-padat memiliki berbagai gaya, ukuran dan seri. Sumber foto Wikimedia CommonsKapasitor adalahKondensator atau sering disebut sebagai kapasitor adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan berdasarkan kegunaannya kondensator dibagi dalamKondensator tetap nilai kapasitasnya tetap tidak dapat diubahKondensator elektrolit Electrolite Condenser = ElcoKondensator variabel nilai kapasitasnya dapat diubah-ubahKarakteristik kondensator atau kapasitorMacam – Macam Kapasitor itu memiliki beberapa macam bentuk dan ukuran karena tergantung dari Kapasitas, Tegangan Kerja dan Faktor Jangkauan Toleransi % Tegangan AC lazim V Tegangan DC lazim V Koefisien suhu ppm/C Frekuensi pancung MHz Sudut rugi Resistansi bocoranKarakteristik KondensatorTipeJangkauanToleransi %Tegangan AC lazim VTegangan DC lazim VKoefisien suhu ppm/CFrekuensi pancung MHzSudut rugi Resistansi bocoran StabilitasKertas10 nF – 10 uF± 10%500 V600 V300 ppm/C0,1 MHz0,01109 lumayanMika perak5 pF – 10 nF± 0,5%–400 V100 ppm/C10 MHz0,00051011 Baik sekaliKeramik5 pF – 1 uF± 10%250 V400 V30 ppm/C10 MHz0,01108 BaikPolystyrene50 pF – 500 nF± 1%150 V500 V-150 ppm/C10 MHz0,00051012 Baik sekaliPolyester100 pF – 2 uF± 5%400 V400 V400 ppm/C1 MHz0,0011011 CukupPolypropylene1 nF – 100 uF± 5%600 V900 V170 ppm/C1 MHz0,00051010 CukupElektrolit aluminium1 uF – 1 F± 50%Terpolarisasi400 V1500 ppm/C0,05 MHz0,05108 CukupElektrolit tantalum1 uF – 2000 uF± 10%Terpolarisasi60 V500 ppm/C0,1 MHz0,005108 Baik4 Jenis Kapasitor Berdasarkan Bahan dan FungsinyaJenis Jenis Kapasitor Menurut Bahan Pembuat dan Fungsi Kapasitornya, untuk penjelasan lebih lengkapnya bisa kalian lihat dibawah ini 1. Kapasitor KeramikJenis Kapasitor Keramik ini merupakan sebuah Kapasitor yang mempunyai bahan Keramik dan Kapasitor Keramik ini banyak dipakai didalam Komponen Aplikasi Audio ke RF. Lalu Kapasitor Keramik juga paling banyak dan paling umum dipakai didalam Rangkaian Cara Membaca Kapasitor Keramik sangatlah mudah karena bisa kalian lihat contohnya seperti ini Jika Anda memiliki sebuah Kapasitor dengan kode yang dimiliki 103 maka arti dari kode tersebut adalah 10 dan 3 angka dibelakang menjadi pF yang jika didalam Satuan lebih besar menjadi 10 nF Satuan Nano Farad.2. Kapasitor TantalumMacam Kapasitor Yang Kedua adalah Kapasitor Tantalum. Kapasitor Tantanum ini lebih mirip dengan Kapasitor Elektrolit, hanya saja Kapasitor Tantalum ini mempunyai kapasitansi dan kepopuleran yang cukup tinggi. Hanya saja kelemahan dari Kapasitor Tantanum ini yang mesti kalian ketahui ialah sering meledak jika digunakan terus menerus di tekanan yang didalam Kelebihan Kapasitor Tantalum ini antara lain mempunyai bentuk Komponen yang kecil, tetapi kapasitansinya mempunyai nilai yang besar sehingga sangat efisien jika itu Kapasitor Tantalum ini bisa dipakai pada Range Frekuensi yang lebar dan Frekuensi yang tinggi. Kelebihan selanjutnya ialah dapat dipakai dan tahan terhadap Suhu dari -55C sampai +125C sehingga sangat cocok jka dipakai di rangkaian yang diharuskan mempunyai daya tahan yang Kapasitor ElektrolitKapasitor Elektrolit ini dapat dikatakan sebagai kapasitor yang Terpolarisasi dan bisa memberikan hasil suatu Kapasitansi Tinggi sampai diatas 1 Mikrofarad. Perlu diketahui juga bahwa didalam Kapasitor Elektrolit ini banyak sekali dipakai untuk Aplikasi Pasokan Listrik Frekuensi Rendah dan dapat dipakai juga pada Aplikasi Kopling perlu diperhatikan kepada kalian bahwa pemasangan Kapasitor Elektrolit ini harus benar – benar berhati hati karena Kapasitor Elektrolit ini mempunyai Polaritas + dan -, jika pemasangannya terbalik maka akan sangat berakibat fatal karena akibatnya Kapasitor Elektrolit ini akan meledak. Selain itu Nilai Kapasitas dari Kapasitor Elektrolit ini bisanya juga besar dengan tegangan yang tinggi Kapasitor MikaKemudian untuk Kapasitor Mika ini merupakan sebuah Kapasitor yang sudah jarang sekali dipakai, hal ini dikarenakan Kapasitor Mika sudah kalah populer dengan Kapasitor Tantalum dan Kapasitor jika dilihat dari Stabilitasnya sendiri cukup bagus dan jika dilihat dari Kapasitansinya sendiri Kapasitor Mika ini mempunyai Kapasitansi yang cukup tinggi, hingga angka 1000 itu, pemakaian Kapasitor Mika ini biasanya digunakan di Rangkaian RF dengan Frekuensi yang tinggi dan hal ini dikarenakan Toleransi yang rendah dan ketahanan Kapasitor Mika terhadap suhu yang sangat baik. Sesuai dengan namanya, maka sudah jelas bahwa Bahan Kapasitor Mika ini telah dibuat dengan menggunakan Bahan Mika. Lalu untuk Fungsi Kapasitor Mika antara lain sebagai Osilator RF, Filter, dan juga ? Cara Kerja Pendingin Ruangan ACFungsi dan Kegunaan KapasitorBerikut adalah fungsi dan kegunaan kapasitor1. Digunakan untuk menghemat daya listrik yang ada didalam Lampu Sebagai pembangkit frekuensi yang biasanya digunakan didalam Rangkaian suatu Sebagai suatu penghubung Kopling Amplifier tingkat rendah ketingkat yang lebih Digunakan sebagai Penyaring Filter yang biasanya dipakai di Sistem Radio, Amplifier, TV dan lain lain. Sebagai contohnya jika didalam Radio, Kapasitor dipakai untuk menghambat Menyaring gangguan2 dari juga ? Fungsi Kapasitor Pada Pompa Air – Cara Mengganti Kapasitor Yang RusakContoh Soal dan Jawaban Kapasitor dengan menggunakan Rumus Kapasitas KapasitorBesarnya muatan pada kapasitor C5 adalah…a. 36 Coulomb b. 24 Coulomb c. 12 Coulomb d. 6 Coulomb e. 4 CoulombPembahasan Soal 1/C seri1 = 1/c2+1/c3 = 1/6 + 1/3 = 1/6 + 2/6 = 3/6 ——> C seri1= 2 F1/C ser2 = 1/c4 + 1/c5 = 1/12 + 1/6 = 1/12 + 2/12 = 3/12——-> C seri2 = 4 FC paralel = C seri1 + C seri 2 = 2 F + 4 F = 6 F1/C seri 3 = 1/c1 = 1/C paralel = 1/6 + 1/6 = 2/6 ——> Cseri 3 = C total = C pengganti 5 Kapsitor = 3 FQ Total = C total X V total = 3 x 12 = 36 Coulomb = Q 1 = Q 2,3,4,5 = 36 CoulombV1 = Q1/C1 = 36/6 = 6 Volt——> V2,3,4,5 = Vtotal – V1 = 12-6 = 6 VoltV2,3,4,5 =V Paralel= V2,3= V4,5 = 6 Volt-Q2,3= V2,3 X C2,3 = 6 X 12 = 12 CoulombQ4,5 = V4,5 X C4,5 = V4,6 X C seri 2 = 6 x 4 = 24 CoulombQ Seri = Q4,5 = Q4 = Q5 = 24 CoulombJawaban yang benar b 24 CoulombKapasitas kapasitor keping sejajar menjadi lebih kecil jika…1. Luas penampang keping kapasitor A diperkecil 2. Jarak antar keping kapasitor d ditingkatkan 3. Menggunakan bahan dielektrik dengan permitivitas lebih besar dari permitivitas ruang hampa є0PenjelasanBesar kapasitas kapasitor dengan bentuk kapasitor dua keping, besarnya kapasitas kapasitor adalahC = є0 A/dDimanaC = kapasitas kapasitor dalam satuan farad εo = permitivitas ruang hampa, senilai 8, C2/ A = luas penampang masing-masing keping dalam satuan m2 d = jarak antar kepingdalam satuan mDisini terlihat bahwa– kapasitas kapasitor berbanding lurus dengan luas kepingnya. Sehingga kapasitas kapasitor akan naik bila luas keping ditingkatkan, dan akan turun bila luas keping diturunkan– kapasitas kapasitor berbanding terbalik dengan jarak kepingnya. Sehingga kapasitas kapasitor akan naik bila jarak keping didekatkan, dan akan turun bila jarak keping dijauhkanBila diantara keping kapasitor bukan ruang hampa tetapi benda dielektrik, tidak digunakan permitivitas vakum є0, melainkan permitivitas statis dari bahan tersebut єs, yang besarnya adalah sebesarєs = єr. є0Dimana єr adalah konstanta dielektrikSehingga kapasitas kapasitor tersebut menjadi tergantung dari besar kecilnya konstanta dielektrik benda di antara kedua keping kapasitor. Besar dari єr lebih kecil dari 1 sehingga besar dari permitivitas medium єs akan lebih kecil dari permitivitas ruang hampa є0, dan demikian pula kapasitas kapasitor pun terdapat sebuah Kapasitor dengan mempunyai besaran kapasitas sebesar μF yang dimuati oleh sebuah Baterai berkapasitas 20 Volt. Maka berapakah Muatan yang tersimpan didalam Kapasitor tersebut?Diketahui C = μF sama dengan 8 x 10-7 F V = 20 Volt VDitanya Berapakah nilah Q ?Jawaban C = Q / V sehingga Q = C x V Q = 8 x 10-7 x 20 Q = x 10-5 coulombTerdapat sebuah Kapasitor Keping Sejajar dengan mempunyai Luas tiap kepingnya sebesar 2000 cm2 dan terpisah sejauh 2 centimeter antara satu dengan lain. Berapakah nilai dari Kapasitas Kapasitor tersebut ?Jawaban C = 8, . 0,2./0,002 C = 8, x 100 C = 8, faradTiga buah kapasitor C1, C2, dan C3 dengan kapasitas masing-masing 2 µF, 1 µF, 5 µF disusun seri. Kemudian dihubungkan dengan sumber tegangan sehingga kapasitor C2 mempunyai beda potensial sebesar 4 Volt. Muatan pada kapasitor C3 adalah…A. 3 µC B. 4 µC C. 8 µC D. 12 µC E. 24 µCPembahasan Diketahui C1 = 2 µF C2 = 1 µF C3 = 5 µF V2 = 4 V Ditanya Q3 = … Jawab Q3 = Q2 = C2 . V2 = 1 µF . 4 V = 4 µC Jawaban 3 buah kapasitor C1,C2,C3 dengan kapasitansi masing masing 2 uf, 3 uf, dan 6 uf disusun seri, kemudian dihubungkan ke sumber tegangan 6 volt. Maka berapa besar muatan yang tersimpan pada kapasitor C2?JawabanPendahuluan Ini merupakan persoalan listrik statis terkait rangkaian kapasitor seri. Diminta untuk menentukan muatan yang tersimpan di salah satu DiketahuiC₁ = 2 μF C₂ = 3 μF C₃ = 6 μFTegangan sumber = 6 voltDitanyaBesar muatan yang tersimpan pada kapasitor C₂ sebutlah sebagai Q₂, dalam coulombPenyelesaianStep-1 menghitung kapasitor total rangkaian seri 1/C = 1/C₁ + 1/C₂ + 1/C₃ 1/C = 1/2 + 1/3 + 1/6 Satuan kapasitas kapasitor dalam = 3/6 + 2/6 + 6/6 1/C = 6/6 Diperoleh kapasitas total C = 1 menghitung besar muatan total Q Rangkaian seri kapasitor dihubungkan dengan sumber tegangan 6 totalnya adalah Q = Q = 1 μF6 V Q = 6 μCStep-3 menghitung besar muatan yang tersimpan pada kapasitor C₂Sesuai prinsip rangkaian kapasitor secara seri, besar muatan yang tersimpan di tiap-tiap kapasitor adalah sama dengan besarnya muatan besar muatan yang tersimpan pada kapasitor C₂ adalah Q2 = Q = 6 μCAlternatif Pertanyaana. Berapa besar tegangan di tiap-tiap kapasitor?Karena muatan pada tiap-tiap kapasitor seri adalah sama, maka berlaku V₁ V₂ V₃ = 1/C₁ 1/C₂ 1/C₃Kalikan V₂ V₃ = 3 2 1 ⇒ total angka banding adalah 3 + 2 + 1 = 6. V₁ = ³/₆ x 6 volt = 3 volt V₂ = ²/₆ x 6 volt = 2 volt V₃ = ¹/₆ x 6 volt = 1 voltb. Berapa besar energi yang tersimpan di tiap-tiap kapasitor? W = ¹/₂ CV² W₁ = ¹/₂ x C₁ x V₁² W₁ = ¹/₂ x 2 μF x 3 V² ⇒ W₁ = 9 μJ W₂ = ¹/₂ x C₂ x V₂² W₂ = ¹/₂ x 3 μF x 2 V² ⇒ W₁ = 6 μJ W₃ = ¹/₂ x C₃ x V₃² W₃ = ¹/₂ x 6 μF x 1 V² ⇒ W₁ = 3 μJKesimpulan Dari langkah-langkah pengerjaan di atas, diperoleh muatan yang tersimpan pada kapasitor C₂ sebesar Q2 = Q = 6 μCBacaan LainnyaMesin Las – Jenis-Jenis Las Busur Listrik, Pengaruh dan Cara Menentukan besarnya arus listrik pada mesin lasInduksi Elektromagnetik – Hukum Faraday dan Hukum Lenz – Soal dan JawabanKonstanta Dielektrik – Permitivitas ListrikInduksi dan Fluks Magnetik Bersama Contoh Soal dan JawabanRumus Rangkaian Listrik Dan Contoh-Contoh Soal Beserta JawabannyaApakah Pompa Air Submersible? Bagamaina Cara Kerjanya?Pompa SentrifugalTabel Konstanta Fisika – Tabel konstanta universal, elektromagnetik, atom dan nuklir, fisika-kimia, nilai yang diadopsi, satuan natural, bilangan tetapRumus Fisika Alat optik Lup, Mikroskop, Teropong Bintang, Energi, Frekuensi, Gaya, Gerak, Getaran, Kalor, Massa jenis, Medan magnet, Mekanika fluida, Momen Inersia, Panjang gelombang, Pemuaian, Percepatan akselerasi, Radioaktif, Rangkaian listrik, Relativitas, Tekanan, Usaha Termodinamika, VektorBagaimana Albert Einstein mendapatkan rumus E=mc² ?Sumber bacaan Electronics Tutorials, How Stuff Works, Spark Fun, Explain That Stuff
- Հխዖሂтолխλ ኞ
- Ֆеሣοսухед ոфошис трисреዪαշ
- Ваղузևչቄбр λኝዧէкθዱ
- Κωսе ቻሒω
- Щ π еσэ
Bilaotak besar pada laki-laki beratnya kira-kira 1,6 kg sedangkan bagi perempuan berat otak besar yang di miliki kira-kira adalah 1,45 kg. Meskipun sederhana sebenarnya jika dikembangkan PLTA ini bisa menghasilkan tenaga listrik yang cukup besar. Karna pada dasarnya PLTA yang dimiliki oleh PLN menggunakan konsep yang sama dengan yang
Rumus Kapasitor – Setelah di minggu kemarin Penulis telah membahas lengkap mengenai Rumus Gerak Parabola dan contoh soalnya, maka untuk sekarang ini Penulis secara bergantian akan memberikan penjelasan mengenai Rumus Kapasitas Kapasitor secara lebih dalam pula. Hal tersebut dikarenakan Materi Kapasitas Kapasitor dalam Mata Pelajaran Fisika SMA cukuplah penting, karena Materi Kapasitas Kapasitor ini sering keluar di Soal – Soal Ujian Fisika SMA sehingga sudah sangat tepat sekali bagi kalian Para Pelajar SMA untuk belajar dan memahami secara lebih dalam mengenai Materi Kapasitor ini. Namun sebelum kalian memahami tentang Rumus Kapasitor dan Contoh Soalnya, ada baiknya jika kalian sebagai Pembaca untuk mengetahui terlebih dahulu tentang Apa Itu Kapasitor. Dan langsung saja didalam Pengertian Kapasitor adalah sebuah Benda yg bisa menyimpan suatu Muatan Listrik didalamnya, dan Benda ini memiliki 2 pelat Konduktor biasanya Aluminium ataupun Perak yg dipasang saling berdekatan satu sama lain, tetapi Kedua Pelat Konduktor tersebut tidak sampai bersentuhan karena dipisahkan oleh Medium Dielektrik dan Kedua Pelat Konduktor ini nantinya dihubungkan dg terminal listrik yg akan mengalirkan Muatan Listrik. Salah satu Contoh Kapasitor di Kehidupan Manusia bisa kalian lihat di sebuah Lampu Flash pada Kamera maupun di Papan Sirkuit Elektrik di Komputer. Selain itu perlu kalian ketahui juga bahwa didalam Fungsi Kapasitor dan Manfaat Kapasitor sendiri antara lain dapat menyimpan Muatan dan Energi Listrik sementara, Kapasitor juga bisa digunakan sebagai Filter didalam Penyuplaian daya listrik, dapat menghilangkan Bunga Api didalam Sistem Pengapian Mobil, Kapasitor juga bisa memilih Frekuensi didalam Radio Penerima dan dapat menyekat Arus Listrik Searah sehingga Arus Searah atau DC ini tidak bisa melewati sebuah Kapasitor. Setelah kalian cukup memahami tentang Apa Itu Kapasitor, maka sekarang tiba saatnya bagi kalian untuk mengetahui Rumus Menghitung Kapasitor dan Contoh Soalnya Lengkap. Namun perlu ditekankan disini bahwa Kapasitor jika dilihat dari bentuknya itu dibedakan menjadi Tiga Jenis Kapasitor yang antara lain Kapasitas Kapasitor, Kapasitor Keping Sejajar dan Kapasitor Bola. Untuk itu dibawah ini Penulis telah menjelaskan Tiga Rumus Kapasitor menurut Bentuk Kapasitornya tersebut secara lebih detail. 1. Rumus Kapasitas Kapasitor Untuk Kapasitas Kapasitor sendiri ialah kemampuan Kapasitor yang dapat menyimpan suatu Muatan Listrik dan Kapasitas Kapasitor ini bisa didefinisikan sebagai suatu perbandingan tetap antara muatan Q yg bisa disimpan di dlm Kapasitor dengan Beda Potensial diantara Kedua Konduktornya. Dan Rumus Mencari Kapasitas Kapasitor ini bisa kalian lihat dibawah ini Nilai Kapasitansi Kapasitor tidak akan selalu bergantung pada Nilai Q dan V karena Besaran Nilai Kapasitansi sebuah Kapasitor itu tergantung pada Bentuk, Posisi dan Ukuran dari kedua keping dan jenis material insulator pemisahnya. 2. Rumus Kapasitor Keping Sejajar Yang dimaksud dengan Kapasitor Keping Sejajar ini adalah sebuah Kapasitor yang terdiri dari 2 buah keping konduktor yg mempunyai luas yang sama dan dipasang secara sejajar. Untuk Rumus Mencari Kapasitor Keping Sejajar bisa kalian lihat dibawah ini Rumus Kapasitor Keping Sejajar diatas dipakai jika antara Keping itu berisi Udara, namun jika antara kepingnya itu diisi oleh medium dielektrik lain seperti keramik, porselen dan miki yang memiliki Koefiensi Dielektrikum K, maka Rumusnya berganti seperti dibawah ini 3. Rumus Kapasitas Kapasitor Bentuk Bola Selain Kedua Rumus tersebut, terdapat satu rumus lagi yang sering digunakan untuk mencari dan menghitung Kapasitor, yakni Rumus Kapasitas Kapasitor dalam bentuk bola. Dan untuk Besarnya Kapasitas Kapasitor dalam bentuk bola tersebut bisa kalian lihat rumusnya dibawah ini Contoh Soal Kapasitor dan Jawabannya Dibawah ini telah diberikan dan dibuatkan Contoh Soal Tentang Kapasitor dan Jawabannya secara lebih gamblang, dan semoga dengan adanya Contoh Soalnya ini dapat memudahkan kalian dalam memahami Materi Kapasitor dalam Mata Pelajaran Fisika SMA. Langsung saja didalam Contoh Soal Kapasitor bisa kalian lihat dibawah ini 1. Terdapat sebuah Kapasitor dengan mempunyai besaran kapasitas sebesar μF yang dimuati oleh sebuah Baterai berkapasitas 20 Volt. Maka berapakah Muatan yg tersimpan didalam Kapasitor tersebut ? Diketahui C = μF sama dengan 8 x 10-7 F V = 20 Volt V Ditanya Berapakah nilah Q ? Jawabannya C = Q / V sehingga Q = C x V Q = 8 x 10-7 x 20 Q = x 10-5 coulomb 2. Terdapat sebuah Kapasitor Keping Sejajar dengan mempunyai Luas tiap kepingnya sebesar 2000 cm2 dan terpisah sejauh 2 centimeter antara satu dengan lain. Berapakah nilai dari Kapasitas Kapasitor tersebut ? Jawabannya C = 8, . 0,2./0,002 C = 8, x 100 C = 8, farad Demikianlah pembahasan mengenai Cara Mencari Kapasitor dan Contoh Soalnya yang telah dibahas secara lebih detail, dan semoga saja ulasan tentang Kapasitor ini bisa bermanfaat bagi kalian Para Pembaca dan Pelajar Sekolah Menengah Atas SMA karena sekali lagi perlu ditekankan disini bahwa Materi Fisika SMA mengenai Kapasitor ini sangatlah penting dan sering sekali keluar di Soal – Soal Ujian Nasional UN dan Ujian Akhir Sekolah UAS sehingga kalian sebagai Pelajar SMA harus benar – benar bisa mengerti dan memahami mengenai Materi Kapasitor ini, setidaknya agar kalian bisa mengerjakan Soal – Soal Ujian Fisika mengenai Kapasitor dengan baik dan benar.
Semakinbesar kapasitor yang digunakan untuk menyimpan energi listrik maka daya yang dapat diberikan pada lampu xenon akan semakin besar dan hal ini akan mengakibatkan kecerahan lampu xenon akan semakin cerah. Ketika muatan dalam kapasitor tersebut kosong maka impedansi lampu xenon akan naik kembali dan kapasitor bank akan diisi kembali
Pembahasan soal-soal Ujian Nasional UN SMA-IPA bidang studi Fisika dengan materi pembahasan Kapasitor dan Rangkaian Kapasitor. Soal tentang Kapasitor UN 2009 Kapasitas kapasitor keping sejajar yang diberi muatan dipengaruhi oleh konstanta dielektrik tebal plat luas plat jarak kedua plat Pernyataan yang sesuai adalah …. A. 2 B. 1 dan C. 2 dan 4 D. 2 dan 3 E. 1, 3, dan 4 Rumus yang berlaku untuk kapasitas kapasitor keping sejajar adalah dengan C kapasitas kapasitor ε permitivitas dielektrikum penyekat A luas keping kapasitor d jarak antarkeping Berdasarkan keterangan di atas, pernyataan yang tidak sesuai hanya pernyataan nomor 2. Jadi, pernyataan yang sesuai dengan kapasitor adalah pernyataan nomor 1, 3, dan 4 E. Soal tentang Kapasitor UN 2012 Kapasitor keping sejajar memiliki kapasitas C. Jika jarak kedua keping diubah menjadi ½-nya dan di antara kedua keping disisipi bahan dielektrik dengan konstanta dielektrik 2, kapasitasnya menjadi …. A. ½ C B. ¼ C C. 2 C D. 4C E. 6C Pembahasan Kapasitor keping sejajar memiliki kapasitas C. C1 = C Jarak kedua keping diubah menjadi ½-nya. d2 = ½ d1 Di antara kedua keping disisipi bahan dielektrik dengan konstanta dielektrik 2 konstanta dielektrikum semula dianggap 1. ε1 = 1 ε2 = 2 Pernyataan soal maupun gambar tidak menyebutkan adanya pengubahan pada luas keping. Berarti luas keping konstan. Rumus yang berlaku untuk kapasitor keping sejajar adalah Karena luas keping konstan maka C2 = 4C Jadi, kapasitas kapasitor tersebut menjadi 4C D. Soal Rangkaian Kapasitor UN 2015 Perhatikan gambar rangkaian kapasitor di bawah ini! Nilai muatan total pada rangkaian kapasitor tersebut adalah ... 1 μF = 10−6 F. A. 0,5 μC B. 1 μC C. 2 μC D. 4 μC E. 6 μC Pembahasan Untuk menentukan nilai muatan total, kita cari dulu nilai pengganti kapasitor totalnya. Penghitungan kapasitor pengganti kebalikan dari penghitungan resistor pengganti. 3 kapasitor yang atas adalah identik nilai kapasitasnya sama dan tersusun seri. Sehingga nilai kapasitas penggantinya dapat ditentukan dengan rumus = 1 μF Sedangkan 2 kapasitor yang bawah tersusun paralel dan identik. Nilai kapasitor penggantinya adalah Cp = nC = 2 × 0,5 μF = 1 μF Sementara itu, antara rangkaian kapasitor yang atas Cs dan rangkaian kapasitor yang bawah Cp tersusun paralel. Sehingga kapasitas totalnya adalah C = Cs + Cp = 1 μF + 1 μF = 2μF Dengan demikian, nilai muatan totalnya adalah Q = CV = 2 μF × 3 volt = 6 μC Jadi, muatan total rangkaian kapasitor di atas adalah 6 μC E. Soal Rangkaian Kapasitor UN 2014 Lima kapasitor C1, C2, C3, C4, dan C5 disusun seperti gambar berikut dan dihubungkan dengan sumber tegangan 6 V. Muatan listrik pada kapasitor C1 adalah ... 1 μ = 10−6 A. 9 μC B. 18 μC C. 27 μC D. 36 μC E. 45 μC Pembahasan Besar muatan listrik pada kapasitor C1 merupakan muatan total karena belum bercabang. Sehingga kita harus menentukan terlebih dahulu kapasitas totalnya. Kapasitor C2 dan C3 tersusun seri sehingga kapasitas penggantinya adalah = 2 μF Kapasitor seri tersebut tersusun paralel dengan kapasitor C4. Nilai kapasitas penggantinya adalah Cp = Cs+ C4 = 2 μF + 7 μF = 9 μF Sedangkan antara C1, Cp, dan C5 tersusun seri. Sehingga kapasitas totalnya adalah = 4,5 μF Dengan demikian, muatan listrik yang mengalir pada kapasitor C1 adalah Q = CV = 4,5 μF × 6 V = 27 μC Jadi, besar muatan listrik pada kapasitor C1 adalah 27 μC C. Soal Rangkaian Kapasitor UN 2013 Perhatikan gambar rangkaian kapasitor ini! Besar energi listrik pada kapasitor gabungan adalah ... 1 μF = 10−6 F. A. 1,44 × 10−4 joule B. 2,88 × 10−4 joule C. 5,76 × 10−4 joule D. 7,20 × 10−4 joule E. 8,34 × 10−4 joule Pembahasan Kita tentukan dulu kapasitas totalnya. Kapasitor 7 μF dan 5 μF tersusun paralel, sebut saja Cp1. Cp1 = 7 μF + 5 μF = 12 μF Kapasitor 4 μF dan 2 μF juga tersusun paralel, sebut saja Cp2. Cp2 = 4 μF + 2 μF = 6 μF Sedangkan Cp1, Cp2, dan kapasitor 4 μF yang ada di tengah, tersusun seri. Sehingga kapasitas gabungannya adalah = 2 μF Dengan demikian, energi listrik rangkaian di atas adalah W = ½ CV2 = ½ × 2×10−6 × 242 = 576 × 10−6 = 5,76 × 10−4 Jadi, besar energi listrik pada rangkaian tersebut adalah 5,76 × 10−4 joule C. Pembahasan soal Rangkaian Kapasitor yang lain bisa dilihat di Pembahasan Fisika UN 2014 No. 29 Pembahasan Fisika UN 2015 No. 34 Pembahasan Fisika UN 2016 No. 36 Pembahasan Fisika UN 2019 No. 32 Simak juga, Pembahasan Fisika UN Listrik Dinamis. Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini. Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.
Potensialadalah negatif gradien medan listrik. Meskipun di sutu titik, potensial listrik nol, bukan berar S W = E Kare × 102 7 Berapa peningkatan energi kinetik yang akan dialami electron ketika electron melewati beda potensial 21.000 V pada tabung TV nyatakan dalam joule dan elektronvolt awab ningkatan energi kinetik electron = e V1 – e V2
Jikaεo adalah 8,85 x 10− 12 C2 N − 1 − 2 tentukan : a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor c) kuat medan listrik antara kedua keping Pembahasan a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor c) kuat medan listrik antara kedua keping 2. Sebuah kapasitor keping sejajar memiliki kapasitas 1200 μF.
Arahgaya magnetik F yang dialami muatan listrik q adalah. A. keatas tegak lurus arah v Besar muatan yang tersimpan pada kapasitor C5 adalah A. 54 μC B. 36 μC C. 24 μC D. 20 μC E. 12 μC C4 = 0,25 μF, C5 = 0,75 μF maka muatan yang tersimpan pada C5 adalah A. 1,25 μC B. 3,75 μC C. 5,0 μC
Apabilagaya yang bekerja pada muatan uji tersebut adalah 0,5 N. Berapa besar medan listrik pada muatan uji tersebut? Pembahasan: Diketahui: F= 0,5 N q = +25. 10 5 C. Ditanya: E .? Jawab: E = F/q E = 0,5/25. 10 5 C E = 5. 10 4 / 25 = 2000 N/C. 2. Apabila dua buah titik berjarak 4 meter bermuatan masing-masing +q1 dan +q2. Berapakah
Jumat 19 Februari 2016. Memahami Standarisasi Teknologi ADSL
DxA4I.